KabarOto.com - Pemerintah Indonesia saat ini dokus untuk terus mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, tujuannya untuk menghadirkan udara bersih, bebas polusi dan meminimalisir penggunaan bahan bakar minyak.
Untuk itu, pemerintah memiliki beberapa strategi agar masyarakat tertarik membeli mobil listrik, salah satunya adalah pemberian insentif. Dengan begitu harganya menjadi lebih murah.
Baca Juga: Video Test Drive BMW I8 Coupe
Beberapa Agen pemegang Merek (APM) pun berharap, insentif selain pajak diberikan. BMW Group Indonesia meminta, mobil listrik bisa mendapat parkir dan masuk tol gratis.
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania memberi contoh, di beberapa negara, mobil listrik mendapatkan dukungan dari pemerintah berupa keringanan pajak. Namun, Jodie berharap bukan hanya pajak yang diperlukan.
Untuk mendorong penggunaan mobil listrik, menurut dia, bisa memberikan insentif non fiskal, mulai dari parkir sampai mengisi baterai di SPKLU gratis. "Kendaraan dengan terobosan baru, harusnya ada insentif, karena kita mendorong penggunaan energi terbarukan," terang Jodie, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
BMW Indonesia, adalah salah satu APM yang sudah memperkenalkan mobillistrik di Tanah Air. Tahun 2014, mereka membawa BMW i8 lewat importir umum dan tahun 2016 sudah dijual oleh BMW Group Indonesia.
Mulai saat itu, BMW selalu mendatangkan BMW i8 versi terbaru. BMW Indonesia juga mendatangkan mobil full listrik, BMW i3 di akhir tahun 2019.
