POPULAR STORIES

Boullier Hengkang, McLaren Kehilangan Direktur Balapnya

Boullier Hengkang, McLaren Kehilangan Direktur Balapnya Eric Boullier (Foto: Clive Mason/Getty Images Europe)

KabarOto.com- Tim balap McLaren F1, resmi mengumumkan pengunduran diri Eric Boullier dari posisi direktur balap. Hal itu diumumkan McLaren jelang GP Inggris pada akhir pekan ini.

"Performa MCL33 di 2018 gagal memenuhi ekspektasi semua pihak di McLaren, khususnya para penggemar," ucap Zak Brown, CEO McLaren F1, dilansir Motorsport, Kamis (05/07).

Dia menyatakan, ini bukanlah kesalahan ratusan karyawan yang telah berkomitmen dan bekerja keras di McLaren, melainkan pada struktur (pimpinan) dan diperlukan perubahan di dalamnya.

"Dalam kesempatan ini, atas nama semua kru tim, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Eric atas kontribusinya untuk McLaren dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tutur Zack Brown.

Pasca resmi berpisah dari Honda, McLaren memasang target podium bersama Renault di awal musim.

Namun yang terjadi, McLaren justru gagal bersaing dengan tim-tim besar seperti Ferrari Scuderia, Mercedes, dan Red Bull Racing. Sejumlah masalah yang terjadi pada aerodinamika mobil McLaren, yang menyebabkan Fernando Alonso cs tak mampu maksimal sepanjang seri Formula 1 berlangsung.

Baca Juga: Keren.. Ini Wanita Arab Saudi Pertama Penggeber Mobil Formula 1

Boullier pun dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas merosotnya performa tim F1 McLaren.

Menyadari performa McLaren yang tak kunjung membaik, pria berusia 43 tahun tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai direktur balap tim yang telah diembannya selama empat tahun terakhir. Ucapan perpisahan pun dilayangkan Boullier kepada mantan timnya tersebut.

"Saya sanggat bangga bisa bekerja sama dengan tim yang luar biasa ini selama empat tahun. Tapi saya menyadari ini menjadi waktu yang tepat bagi saya untuk melepaskan jabatan. Saya mendoakan yang terbaik untuk McLaren di sisa musim ini dan ke depannya," ujar Boullier,

Baca Juga: Tim Red Bull Racing Bakal Gunakan Mesin Honda Mulai 2019

Hengkangnya Boullier dari tim, membuat McLaren harus merubah struktural pimpinan dengan menciptakan posisi jabatan baru yakni direktur olahraga. Posisi itu akan diisi oleh Gil de Ferran, mantan juara Indianapolis 500.

Perubahan jabatan lain juga dialami COO (Chief Operating Officer), Simon Roberts, yang saat ini akan ditugaskan mengawasi sektor produksi, rekayasa, dan logistis. Sementara Andrea Stella akan bertanggung jawab mengatur operasi tim di trek.