KabarOto.com - Juara Dunia MotoGP 2017, Marc Marquez digosipkan bakal hengkang dari tim pabrikan Honda ke tim debutan, KTM untuk mencari tantangan baru.
Gosip kepindahan Marquez tersebut bisa terjadi mengingat kedekatan relasi antara pihak sponsor utama KTM, Red Bulls dengan Marc Marquez. Apalagi kontraknya bersama Honda akan berakhir usai balapan 2018.
Hal itu bukan kejadian baru di dunia MotoGP, mengingat Valentino Rossi pernah melakukan langkah serupa bergabung dengan Yamaha dari Honda tahun 2004.
Baca Juga:
- Ini Jadwal Resmi MotoGP 2018
- Komentar Rossi Soal Motor Baru Yamaha untuk MotoGP 2018
- Mengenal Penyebab Mogoknya Motor Marquez di MotoGP Inggris
The Doctor memutuskan bergabung dengan Yamaha untuk mencari tantangan baru usai tampil dominan bersama Honda meraih tiga gelar juara dunia secara berturut-turut dari 2001 hingga 2003.
Namun, gosip yang mengatakan Marquez bakal hengkang dari Honda ke KTM dibantah CEO KTM, Stefan Pierer. Pierer menilai sulit merekrut Marc ke timnya karena Honda tidak akan membiarkan pebalap andalannya pergi ke tim lain.
"Tidak diragukan lagi, Marc merupakan rider dengan mental juara yang hebat. Tapi jika ternyata Dia (Marc) tidak kompetitif dengan KTM, tentu publik menilai kesalahan terletak pada motor yang ditungganginya.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Speedweek, CEO KTM, Stefan Pierer lebih memilih merekrut pebalap muda asal Prancis, Johann Zarco yang baru saja dinobatkan sebagai Rookie of The Year, usai menjalani performa impresif di musim 2017 bersama tim Yamaha satelit.
Keinginan KTM itu disambut dengan tangan terbuka oleh Johann Zarco. Rider berusia 27 tahun ini bermimpi bisa menjadi juara dunia MotoGP dan untuk mewujudkannya, dia membutuhkan motor yang bisa tampil kompetitif.
