KabarOto.com - BYD telah memasarkan tiga mobil listriknya di Indonesia. Tapi, sejumlah pemesan di media sosial mengeluhkan, unit mobil yang dipesan belum juga sampai ke garasi mereka. Perusahaan pun meminta maaf, karena mobil listriknya bwlum sampai ke konsumen.
Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan unit mobil listrik BYD belum diterima oleh konsumen.
"Bukan kendala, tapi happy problem. Pemesanan melebihi prediksi kami. Sehingga banyak faktor eksternal harus diselesaikan dalam waktu singkat, tapi BYD tidak tinggal diam," kata Luther saat ditemui di BYD Haka Cibubur, Sabtu (27/04/2024).
Baca Juga: Diler BYD Cibubur Resmi Beroperasi, Punya Fasilitas 3S
Mobil Listrik BYD Impor dari Tiongkok
Menurutnya ada proses yang harus dilewati, sebelum mobil listrik BYD sampai ke Indonesia. Sebab, unit yang didatangkan langsung dari Tiongkok dalam bentuk CBU (Completely Built Up).
Sebelumnya, pada Januari 2024 sempat ada laporan bahwa manufaktur Tiongkok mengalami kesulitan, karena kurangnya armada kapal ekspor mobil listrik, terutama ke wilayah Eropa.
"Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Malaysia tidak mengalami masalah. Jalur distribusinya sama," jelas Luther.
Baca Juga: Anak Usaha PLN Akan Gunakan 10.000 Unit Mobil Listrik BYD
Target Pengiriman Unit
BYD sendiri berkomitmen untuk mempercepat proses serah terima unit mobil listriknya, yang sudah dipesan oleh konsumen di Indonesia.
"Terima kasih untuk menunggu. Sesuai prediksi unit bisa dikirim pada Juni, mohon bersabar dan terima kasih," tutup Luther.
Sebagai informasi, Pabrikan mobil listrik asal Tiongkok ini telah memasarkan tiga produknya, yakni BYD Atto 3, Dolphin dan Seal.
