KabarOto.com - Cairan rem berguna sebagai komponen utama untuk mendorong piston di kaliper, agar kampas bergesekan dengan piringan rem. Cairan ini tidak boleh mengandung udara supaya kinerja rem maksimal.
Namun kejadian paling sering ditemukan adalah cairan rem berkurang di tabung reservoir seiring penggunaannya. Pertanyaannya, apakah hal tersebut berbahaya? Begini penjelasannya.
Baca Juga : Ferrari 296 GTB, Spesial Kemenangan Tahun 2004 Di Formula 1
Dijelaskan oleh Eric, selaku punggawa YH Brakes, bahwa jika berkurang sedikit itu hal yang wajar. Sebab kampas rem menipis dan jika kampas rem semakin tipis, maka volume cairan rem yang tersimpan dalam tabung reservoir pun akan berkurang.
“Kalau berkurang sedikit itu wajar kok, selama tidak sampai ke batas Min. Jika kurang dari batas itu, baru patut dicurigai, karena khawatir ada kebocoran,” jelas Eric.
Baca Juga : Jok Bride Zeta IV MF Ghost Spesial Hanya 86 Unit Di Dunia
Oleh karena itu, sistem rem perlu diperiksa secara rutin untuk menghindari adanya kebocoran, rekomendasi 15.000 - 20.000 km bisa diservis, dilakukan pembersihan, dan pengecekkan ketebalan kampas.
