Musim libur tahun baru akan segera berakhir. Bagi sobat KabarOto yang hendak kembali berlibur menggunakan mobil, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan pada bagian pengereman.

Cairan rem pada sepeda motor memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pengereman. Meski memiliki fungsi penting dalam rangkaian sepeda motor dan keselamatan pengguna, cairan rem jadi salah satu komponen sepeda motor yang sering terabaikan.

Cairan rem berguna sebagai komponen utama untuk mendorong piston di kaliper, agar kampas bergesekan dengan piringan rem. Cairan ini tidak boleh mengandung udara supaya kinerja rem maksimal.

Rem performa tinggi biasanya memiliki desain piringan drilled atau lubang-lubang di sekeliling piringannya. Bukan hanya sekadar estetika, namun ini ditujukan untuk melepas panas lebih cepat.

Mau kuras cairan rem mobil? mungkin YH Brakes di kawasan Serpong, Tangerang Selatan bisa menjadi pilihan. Selama ini, pemilik mobil sering terlewat untuk merawat rem. Mereka lebih lebih mementingkan penggantian oli mesin, dan transmisi. Padahal yang menjadi salah satu faktor penyelamat utama dalam sebuah mobil adalah rem.

Di beberapa daerah di Indonesia sedang memasuki musim hujan. Dalam kondisi seperti ini, salah satu komponen mobil yang mudah terkontaminasi adalah cairan rem.

Fungsi cairan rem pada sepeda motor adalah untuk mendorong piston di kaliper rem, agar kampas rem bisa menekan piringan cakram saat menekan tuas rem

Sistem pengereman Anti Braking Sistem (ABS) digunakan oleh motor baru. Fungsinya untuk memberi keamanan yang lebih bagi pengendara. Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, sistem pengereman ABS dirancang untuk menjamin keamanan disegala kondisi jalan.

Sobat KabarOto pastinya sering menemui tulisan DOT pada kemasan cairan rem? Kode ini biasanya dilanjutkan dengan angka tertentu, contohnya DOT 4, DOT 5, dan DOT 3. Kode tersebut sebenarnya memiliki arti, simak penjelasan dari Taqwa Suryo Swasono punggawa bengkel Garden Speed berikut ini.