POPULAR STORIES

Ini Penjelasan DOT Dan Angka Di Belakang Cairan Rem

Ini Penjelasan DOT dan Angka di Belakang Cairan Rem Kipli

KabarOto.com - Sobat KabarOto pastinya sering menemui tulisan DOT pada kemasan cairan rem? Kode ini biasanya dilanjutkan dengan angka tertentu, contohnya DOT 4, DOT 5, dan DOT 3. Kode tersebut sebenarnya memiliki arti, simak penjelasan dari Taqwa Suryo Swasono punggawa bengkel Garden Speed berikut ini.

"DOT merupakan kepanjangan dari Department of Transportation atau Departemen Transportasi di Amerika Serikat sebagai pemberi standar tersebut," ujar senior di dunia balap tersebut.

Baca juga: Pakai Radiator Coolant Atau Air? Ini Penjelasannya

Ia bilang, setiap angka yang tertulis di belakang kode DOT bisa diartikan sebagai boiling point atau titik didih. "Memang istilah minyak rem kurang tepat digunakan, namun masyarakat kita sudah terbiasa dengan istilah tersebut, yang benar adalah cairan rem," imbuhnya.

1. Cairan Rem Dot 3

Cairan rem berkode DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat celsius. "Titik didihnya tergolong tinggi, cairan berbahan dasar glikol eter ini mampu memberikan performa yang aman dan konsisten saat tekanan pengereman tinggi," bebernya.

Baca juga: Valvoline Luncurkan 2 Jenis Radiator Coolant Terbaru, Apa Kelebihannya?

Ia menegaskan, proteksinya terhadap korosi juga baik sehingga aman untuk sistem pengereman. Minyak rem DOT 3 bisa digunakan untuk kendaraan berat, motor, dan kendaraan penumpang 4WD.

2. Minyak Rem DOT 4

Bahan dasarnya seperti minyak rem DOT 3, namun minyak rem DOT 4 diklaim punya titik didih yang lebih tinggi, yaitu 230 derajat celsius. "Keunggulannya, setelah menyerap air, titik didih cairan rem DOT 4 bisa turun lebih cepat dibandingkan DOT 3," jelas pria yang berkantor di Jakarta Selatan itu.

3. Cairan Rem DOT 5

Berbeda dari kedua jenis diatas, DOT 5 terbuat dari silikon dan memiliki titik didih tertinggi yakni 260 derajat celsius. "DOT 5 ideal untuk tipe mobil dengan rotor rem terbaru yang kecil dan tipis. Keuntungannya cairan ini tak menyerap kelembaban, jauh lebih stabil di suhu ekstrem dan tak merusak cat," tutupnya.