KabarOto.com - Rem performa tinggi biasanya memiliki desain piringan drilled atau lubang-lubang di sekeliling piringannya. Bukan hanya sekadar estetika, namun ini ditujukan untuk melepas panas lebih cepat.
Lubang-lubang ini dibuat supaya pelepasan panas saat terjadinya pengereman jauh lebih cepat. Sebab gesekan yang terjadi saat piringan, dan kampas bersentuhan sangat panas. Serta kalau panas ini berlebih, bisa saja terjadi rem blong.
Selain itu hal yang paling sering terjadi saat menggunakan piringan rem drilled adalah terjadinya retakan di sekitar lubang. Hal ini bukan berarti kualitasnya jelek, namun dijelaskan bahwa jadi salah satu indikator ketebalan piringan.
“Kalau piringan drilled itu pasti terjadi retakkan, bukan kualitasnya jelek, namun memang indikator kalau pirongan sudah menipis. Sebab misal merek-merek seperti Brembo dan AP Racing punya indikator tersendiri,” ujar Steven selaku punggawa Brakeshop.id.
Namun memang ketebalan ini sesuai karakter pemakaian masing-masing pengemudi. Menurut Steven ada beberapa pengemudi bisa awet hingga 60.000 km lebih, ada juga yang 15.000 km pun sudah mulai menipis.
Tapi dijelaskan juga, kalau retak ini bukan berarti piring bisa pecah belah, tapi memang itu jadi indikator bagi pengguna supaya melakukan penggantian. Namun untuk penggunaan masih tetap batas aman, jika tidak terlalu tipis.
