POPULAR STORIES

Perhatikan Ini, Cara Mengganti Cairan Rem

Perhatikan Ini, Cara Mengganti Cairan Rem Cairan rem (Foto: KabarOto/ YIMM)

KabarOto.com - Fungsi cairan rem pada sepeda motor adalah untuk mendorong piston di kaliper, agar kampas bisa menekan piringan cakram saat menekan tuas. Mengingat pentingnya peran cairan tersebut, maka perlu memperhatikan perawatannya, dan mengetahui kapan mengganti cairan rem.

Wahidin, selaku Senior Manager After Sales Yamaha PT. Thamrin Brothers, memberikan sejumlah tips terkait perawatan dan cara ganti cairan rem motor :

1. Siapkan minyak rem

Anda yang ingin mengganti cairan rem di rumah, bisa membelinya di bengkel resmi atau di toko online. Terkait jenis, bisa melihat langsung di tutup tabung cairan rem, yang ada pada handle sepeda motor. Biasanya bertuliskan DOT 3 atau DOT 4.

2. Mengganti cairan rem

Pertama, buka terlebih dahulu cover lampu sepeda motor (khusus tipe tertentu) dengan menggunakan obeng atau kunci L. Setelah cover lampu terbuka, lalu buka tabung cairan rem menggunakan obeng.

Baca Juga: Bikers, Begini Caranya Merawat Jaket Motoran

Buka buangan cairan rem yang berada di dekat kaliper rem cakram bagian depan dengan menggunakan kunci pas.

Ketika cairan rem sudah keluar dari lubang buang, segera masukkan sampai yang lama habis dan tergantikan dengan yang baru, tujuannya untuk meminimalisir masuknya udara dalam slang rem.

Apabila terdapat udara dalam selang rem dikhawatirkan dapat mengurangi kinerja rem. Selain itu, juga bisa melihat panduan pada tulisan di tutup tabung cairan rem.

Disarankan untuk memilih cairan rem dengan warna yang sama seperti bawaan pabrik. "Perhatikan takaran di tabung, batas maksimal dan minimal dalam pengisian," ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Sarung Tangan Bikers Yang Benar

3.Tutup dengan rapat

Setelah semua selesai, tutup rapat tabung untuk menghindari keluarnya cairan rem pada saat digunakan, dan menjaga tekanan.

Pastikan tidak ada debu dan kotoran yang masuk di dalam tabung itu. "Penggantian cairan rem direkomendasikan setiap 25 ribu km atau setiap 2 tahun," tutupnya.