POPULAR STORIES

Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Yang Dilakukan Pemkot Surabaya Ke Ojek Online

Cegah Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya Ke Ojek Online Ilustrasi ojek online

KabarOto.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, saat ini terus melakukan berbagai upaya, dalam mencegah penularan virus Covid-19 di Kota Pahlawan tersebut.

Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan melalui drone, sebagai langkah terbaru pemkot juga memberikan hand sanitizer gratis kepada para driver ojek online.

Baca Juga: Honda Civic Type R Limited Edition, Lebih Fokus Ke Sirkuit

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, Pemkot Surabaya dibantu pihak kepolisian, Kamis (26/03), membagikan sebanyak 1.130 hand sanitizer gratis kepada para driver ojek online di Surabaya.

"Pembagiannya dibagi menjadi lima wilayah atau grup, yaitu di Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Pusat, Surabaya Barat, dan Surabaya Utara," kata Irvan dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada saat membagikan hand sanitizer, para driver ojek online dicatat identitasnya termasuk kepemilikan aplikasinya. Selain itu, para driver juga diberi imbauan untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu rutin cuci tangan.

Pembagian secara gratis kepada ribuan ojek online

"Pemkot sudah banyak memasang wastafel portable dimana-mana, sehingga kami imbau mereka untuk selalu cuci tangan dan menyempatkan diri mampir di bilik sterilisasi, demi menjaga kebersihan dan menghilangkan kuman dan virus," kata dia.

Namun, apabila jauh dari wastafel dan bilik sterilisasi, maka para ojek online itu diharapkan memakai hand sanitizer yang diberikan oleh Pemkot Surabaya itu.

"Jadi, sejatinya kami hanya ingin mengedukasi mereka supaya selalu menjaga kebersihan dirinya, jaketnya dan helmnya," tutur Ivan.

Baca Juga: Menikmati Karya Akira Nakai Pada Porsche RWB 08

Ia juga berharap, ke depannya para driver ojek online ini selalu menjaga sosial distancing, dan di jalan-jalan tidak ada lagi driver yang bergerombol.

"Kami harap mereka juga selalu menjaga jarak, minimal satu meter seperti protocol yang sudah ditetapkan," pungkasnya.