Cegah Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Tiadakan Ganjil Genap

Wandha Kusuma
Wandha Kusuma
Minggu, 15 Maret 2020
Cegah Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Tiadakan Ganjil Genap

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Penyebaran Covid-19 sangat cepat walaupun tidak menular melalui udara. Kini (15/03) pasien positif Covid-19 sudah hampir mencapai 100 orang, tepatnya 96 orang. Walau begitu 8 orang berhasil sembuh melawan virus ini.

Melihat perkembangan ini Pemerintah DKI Jakarta melakukan berbagai tindakan pencegahan dengan menutup beberapa destinasi wisata, meniadakan car free day, dan kini yang terbaru Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta meniadakan ganjil genap.

Baca Juga: Bersihkan Bagian-bagian Ini Setelah Pakai Mobil Bisa Cegah Virus Corona

Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers di Balai Kota, dimana ia mengatakan bahwa pencabutan sementara sistem ganjil genap untuk mencegah penularan virus corona di transportasi umum. Pasalnya, transportasi umum sangat rentan kontak dengan orang lain.

"Kondisi penularan virus lewat kendaraan umum cukup tinggi, maka kita cabut ganjil genap di Jakarta, sehingga masyarakat bisa meminimalisir penularan dengan memilih kendaraan yang minim kontak dengan orang lain," sebutnya.

Baca Juga: Kurangi Tingkat Penyebaran Virus Corona, Transjakarta Jaga Kebersihan Dua Kali Lipat

Sistem ganjil genap di DKI Jakarta tidak diberlakukan selama dua minggu, mulai 16 Maret 2020. jaga terus kesehatan dan kebersihan ya, Sob!

Tags:

#Sistem Ganjil Genap #Ganjil Genap Jalan Ibu Kota

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan