POPULAR STORIES

Celaka Saat Pimpin Baris Terdepan GP Qatar, Johann Zarco Legowo

Celaka Saat Pimpin Baris Terdepan GP Qatar, Johann Zarco Legowo Zarco sempat memimpin lomba sampai lap ketujuh. (foto: read motorsport)

Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menerima kenyataan harus terjatuh saat memimpin balap GP Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB. Meski gagal finis, pembalap asal Prancis ini tetap puas dengan debutnya di kancah MotoGP.

Seperti diketahui pembalap 26 tahun ini baru saja menjajal kelas premier musim ini, setelah dalam dua tahun terakhir secara beruntun menjadi Juara Dunia Moto2.

Impresif selama tes uji coba pramusim, Zarco melanjutkannya hingga akhirnya mendapatkan posisi di baris kedua, tepatnya start dari posisi keempat.

"Perasaan saya sangat kuat (ketika pemanasan) dan meraih posisi bagus, yakni keempat, begitu dekat dengan posisi atas," ungkap Zarco dilansir Read Motorsport.

"Ketika GP akhirnya mulai, saya begitu fokus dan saya bisa melihat bahwa saya tak jauh dari posisi pertama, maka saya ingin mengambil kesempatan untuk tampil dengan baik."

Zarco sukses memaksimalkan grip, karena penggunaan ban lunak di bagian depan, dan sukses meroket ke urutan pertama di Turn 6, sekaligus menjauh beberapa detik.

Konsisten menjaga kecepatan di posisi terdepat dan hampir unggul dua detik, Zarco justru memilih santai ketika melewati putaran ketujuh. Akhirnya ia pun terjatuh di Turn 2.

"Saya tahu telah memulai musim dengan kuat dan saya melewati beberapa pembalap bagus di tikungan pertama, dan saya kemudian memiliki ritme yang konsisten," jelasnya lagi.

"Saya terus mendorong, namun saya memutuskan untuk santai pada lap ketujuh, dan mungkin saya melebar sedikit dari garis dan kemudian saya jatuh di tikungan kedua."

Momen saat Zarco terjatuh. (foto: read motorsport)

Meski kecewa dengan hasilnya, Zarco cukup puas dengan penampilannya. Ia pun berharap bisa memperbaiki kesalahannya, mengingat ini baru permulaan.

"Ini memalukan namun kami selalu berusaha sampai batas akhir dan saya masih perlu mempelajari kategori, maka kesalahan seperti ini menjadi bagian dari pelajaran saya sebagai pembalap pemula di MotoGP,"

"Pada akhirnya saya tetap senang. Sungguh hasil yang sangat disayangkan, namun penting untuk kepercayaan diri saya dan saya bersemangat untuk menyambut seri Argentina," pungkasnya.

Zarco dan pembalap lain selanjutnya akan terbang ke Argentina untuk mengarung seri kedua MotoGP 2017. Akankah Zarco memperlihatkan performa impresif lagi?