POPULAR STORIES

Chip Semikonduktor Langka, Sejumlah Model Honda Inden Sampai 3 Bulan

Chip Semikonduktor Langka, Sejumlah Model Honda Inden Sampai 3 Bulan Honda BR-V harus inden sampai 3 bulan

KabarOto.com - Hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM) mobil di Indonesia mencatatkan penjualan cukup baik di awal tahun 2022. Termasuk juga Honda Prospect Motor (HPM) yang mengawali tahun macan ini dengan jumlah penjualan mencapai 7.727 unit.

Namun, angka tersebut dinilai menurun dibanding Desember 2021. Hal itu dikarenakan akhir tahun lalu pembelian mobil baru masih mendapatkan diskon PPnBM dari Pemerintah. Pada 2022 ini, Pemerintah baru mengeluarkan aturan PPnBM awal Februari lalu, itupun untuk mobil di bawah Rp200 juta.

Baca Juga: All New Honda BR-V Prestige Dengan Fitur Honda Sensing Inden 3 Bulan

Selain Honda Brio, All New BR-V menjadi tulang punggung penjualan HPM (Foto: KabarOto.com)

Hal itu dikatakan Yulian Karfili, Publik Relation and Digital Manager PT Honda Prospect Motor. Dia juga mengatakan, alasan lainnya adalah krisis chip semikonduktor yang menjadi kendala sehingga produksi menjadi terganggu dan membuat inden yang cukup panjang untuk beberapa model. Salah satunya All New Honda BR-V.

"Kondisi global suplai chain saat ini menjadi kendala yang tengah kita hadapi, di mana antara demand dan suplai tidak seimbang hingga menyebabkan inden mencapai 3 bulan," jelas Arfi, saat diskusi virtual bersama Forwot, Selasa (15/02/2022).

Dia menambahkan, banyak mobil yang membutuhkan perangkat semi konduktor tersebut untuk menunjang kebutuhan teknologi guna kebutuhan konsumen di dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: Model Baru Honda BR-V Catat Penjualan Positif

Ia menjelaskan pentingnya chip semikonduktor. Namun tidak dijelaskan secara jelas, untuk fitur apa saja komponen itu diperlukan.

"Kalau untuk jumlah perangkat semi konduktor untuk satu mobil, memang cukup banyak. Karena satu fitur menggunakan perangkat tersebut, secara total kita harus liat datanya dari tiap model mobil," tambah Arfi lagi.