KabarOto.com - Penjualan kendaraan bermotor menurun drastis pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Daya beli masyarakat turun, mereka lebih mementingkan kebutuhan pokok untuk membeli sembako dan kebutuhan hidup.
Namun bagaimana penjualan produk after market seperti ban? Ternyata juga turun. Hal itu disebabkan pemilik motor mengurangi kegiatannya, dan lebih banyak di rumah. Lalu seberapa turun penjualan mereka?
FDR mengalami penurunan penjualan, meski tidak menyebutkan angka, namun Irwan Setiawan, FDR mengaku, penurunannya cukup banyak. "Kami tidak bisa sebutkan presentasenya, yang jelas masih di bawah 50%," paparnya, Selasa (21/07).
Baca Juga: Ban Tubeless FDR 90 Untuk Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
Memasuki ne normal, jualan sudah mulai bangkit. Namun dia mengakui, penjualan secara online melalui online store seperti Tokopedia dirasakan cukup potensial. "Kita sudah masuk juga ke Tokopedia dan online store lainnya," tutur Irwan lagi.
Lalu merek apa yang paling laris? Ban untuk motor matik masih menjadi yang terlaris selama pandemik Covid-19. "Penjualan untuk ban tubles matik masih tertinggi," tambahnya. Dia menambahhkan, demand tire otomatis berkurang selama pandemik. "Efek PSBB juga kegiatan masyarakat untuk beraktivitas berkurang," tambah dia.
Hal yang sama dirasakan juga oleh Mizzle. Produsen ban asal Prancis ini juga mengalami penurunan penjualaan saat Pembatsan Sosial Berskala Besar.
"Semua toko tutup, jualan kita kan lebih banyak offline. Jadi benar-benar jatuh," terang Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber.
Namun, saat PSBB sudah mulai dilonggarkan menjadi masa transisi, perlahan toko sudah mulai buka dan penjualan sudah mulai normal. "Sudah mulai bangkit, dan kita harap bisa terus normal," tambahnya.
Berbeda dengan IRC, merek ban sepeda motor yang berada di bawah Gajah Tunggal ini mengaku, kebutuhan aftermarket seperti ban tetap ada, meski tidak besar. Pabrik merea pun tetap menjalankan produksi, meski jumlahnya menurun.
"Produksi di pabrik Tangerang masih jalan, karena kebutuhan di after market besar, tapi memang ada penurunan produksi," jelas Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal.
Baca Juga: Mizzle Siapkan Ban Khusus Untuk All New Yamaha NMax
Gajah Tunggal sendiri seperti diketahui memiliki produk ban motor bernama IRC. Ban tersebut di pasok ke beberapa pabrik sepeda motor seperti Yamaha dan Honda. Selain IRC, mereka juga memproduksi ban Zeneos. Ban ini masih di produksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna sepeda motor di Indonesia.