KabarOto.com - Daihatsu berpartisipasi pada program bertema Business 20 (B20) Future of Work & Education Task Force (FOWE TF). Kegiatan ini untuk mendukung pendidikan vokasi antara dunia industri dengan konsep link and match.
Acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) merupakan program kerjasama antara pemerintah dengan menggandeng 6 mitra perusahaan, salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM), serta institusi sekolah kejuruan yang tersebar di Indonesia.
Baca juga: Daihatsu Gran Max Baru Lebih Murah Perawatan Dan Gratis Biaya Servis 2 Tahun
Hadir pada acara tersebut Anwar Sanusi selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan; Shinta Widjaja, Chair of B20; Erlan Krisnaring, Vice President Director PT Astra Daihatsu Motor, serta perwakilan manajemen dari perusahaan dan institusi pendidikan lainnya yang berpartisipasi pada acara ini.
Sesuai dengan tujuannya, menciptakan dan meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan program magang dengan dunia industri, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keterampilan anak muda di Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun di 2045 lewat pelatihan, program magang, serta masukan kurikulum seputar digitalisasi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri di masa mendatang.
Baca juga: Ini Alasan Daihatsu Gran Max Tidak Ubah Eksterior Dan Sematkan Fitur Komplet
Komitmen entitas dalam mendukung kolaborasi bersama pendidikan vokasi ini ditandai dengan PT ADM yang mengajak perwakilan 8 SMK level A, sekaligus menandatangani MoU perpanjangan kerjasama menjadi bagian dari program Pintar Bersama Daihatsu. Adapun kolaborasi ini mencakup berbagai hal seperti standarisasi fasilitas, sinkronisasi kurikulum, pelatihan, asesmen, sertifikasi dan rekrutmen.
“Daihatsu berharap kolaborasi positif ini dapat menjadi bekal para talenta vokasi muda di Indonesia agar dapat lebih mempersiapkan diri ketika terjun langsung ke dunia industri,” ujar Joko Baroto, Human Resource Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
