KabarOto.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memutuskan, tidak ada insentif pajak 0% untuk mobil baru. Dengan kata lain, Menkeu menolak insentif yang diajukan industri otomotif dan Kementerian Perindustrian. Hal itu disampaikan saat jumpa pers virtual APBN edisi Oktober, Senin (19/10).
"Saat ini kami tidak mempertimbangkan memberikan pajak 0 % untuk mobil baru," terangnya. Sri Mulyani menuturkan, setiap insentif yang diberikan akan dievaluasi lengkap, supaya pemberian insentif tidak berdampak negatif pada kegiatan ekonomi lainnya.
Baca Juga: Daihatsu Prediksi, Tahun 2021 Pasar Otomotif Belum Pulih
Menanggapi hal tersebut, Astra Daihatsu Motor selaku Agen pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia percaya, keputusan ini diambil dengan melihat berbagai sudut pandang.
"Saya percaya, keputusan ini diambil melihat sudut pandang, terutama industri terkait lainnya," terang Amelia Tjandra, selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor.
Dia mewakili Daihatsu berharap, vaksin cepat diproduksi massal, agar masyarakat terlindungi dan aman. "Kami harap masyarakat cepat dapat vaksin, agar ekonomi bisa tumbuh kembali," terangnya.
Sebelumnya, saat diskusi virtual dengan media, Amelia memprediksi, kondisi normal seperti tahun 2019 tidak akan terulang tahun 2020 mendatang. Pesimisnya Amel karena vaksin virus tersebut sampai saat ini masih dalam tahap pengujian.
Baca Juga: Daihatsu Dress Up Challenge Tahun Ini Digelar Virtual
Dia menjabarkan, secara umum tingkat kesehatan sangat berperan. "Vaksin kan menjadi faktor penentu, kalau belum ditemukan perkiraan pasar belum normal," ujarnya, saat bincang virtual dengan media, beberapa waktu lalu. Amelia memprediksi jika pasar akan kembali normal, besar kemungkinan pada 2023.
