KabarOto.com - Sobat pecinta motorsport tanah alias reli, tentu hapal dengan mobil para jagoan pembalap mancanegara.
Mungkin baru sedikit yang sadar, ternyata Indonesia tidak kalah keren, karena memiliki mobil-mobil reli dengan spesifikasi internasional.
Nah, KabarOto akan merangkum mobil-mobil reli spesifikasi internasional, yang selalu mengikuti berbagai ajang nasional dan internasional.
Pertama ada Mazda2 milik tim HRVRT l, atau Haji Rihan Variza Racing Team. Bukan sembarang Mazda2, mobil tersebut menggunakan spesifikasi Group AP4 yang merupakan kelas internasional.
Spesifikasi AP4 merupakan kepanjangan Australia Pacific 4 Wheel-drive, selain berpenggerak 4 roda, mobil tersebut, juga menggunakan force induction berupa turbocharger.
Haji Rihan menggunakan mobil itu saat debut perdananya bersama sang navigator, Andi Rendy di ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) beberapa tahun silam. Dalam event itu, ia langsung menyabet gelar juara.
Mobil tersebut diboyong langsung dari Force Motorsport New Zealand, mendatangkan mekaniknya juga.
Baca Juga: Rifat Sungkar Bicara Soal Kecelakaan Sean Gelael Dan Bamsoet
Lalu Rifat Sungkar yang merupakan pembalap nasional dengan Mitsubishi Xpander AP4-nya. Tergolong unik, karena ini merupakan MPV pertama di dunia dengan spesifikasi AP4.
Rifat sengaja ingin mengetes kemampuan mobil, dan membuktikan bahwa MPV juga bisa ganas di medan rally nasional maupun internasional.
Hal tersebut bukan isapan jempol belaka, terbukti dengan debutnya yang bertubi-tubi, berhasil naik podium, meski Rifat mengaku sempat terhambat oleh beberapa masalah teknis.
Nissan Micra Protocars juga sempat terlihat di ajang Tarmac Rally, di kawasan Alam Sutera Tangerang Selatan, sedang melakukan setting suspensi.
Mobil yang dibangun oleh Dytko Sport tersebut, meliuk ganas di sirkuit temporer Pusdiklantas meski hanya sekadar uji coba.
Mobil tersebut diboyong ke Indonesia dengan konversi setir dari kiri ke kanan. Jantungnya sudah menggunakan mesin Mitsubishi Evolution X dengan beberapa ubahan, seperti turbocharger restrictor 34 mm dan ECU standalone dari MoTeC M150.
Baca Juga: Rifat Sungkar Bawa Xpander Rally Team Jadi Juara Nasional Reli 2022
Sean Gelael pun tak mau ketinggalan dengan besutannya, yakni Citroen C3 R5 dengan spesifikasi WRC2.
WRC2 merupakan singkatan dari World Rally Championship-2, yang bernaung di bawah payung Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).
Mesin 1.600 cc pada C3 R5 ini juga dibekali turbocharger. Tenaganya diklaim 281 dk di 5.000 rpm dan torsi 420 Nm di 4.000 rpm.
Untuk girboksnya, C3 R5 dibekali transmisi sequential 5-percepatan, serta kopling cerametallic twin-disk.
C3 R5 juga memiliki tiga mode traksi kontrol, dengan kecepatan maksimal 200 kpj.
Suspensi mobil tersebut menggunakan Reiger asal Belanda, yang biasa digunakan untuk ajang R5.
Terakhir, ada Toyota GR Yaris AP4 yang digunakan oleh pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia, yakni Adi Indiarto dan Ryan Nirwan.
Mobil tersebut telah dimodifikasi dengan merujuk pada regulasi Asia-Pacific 4WD (AP4), agar dapat berlaga di kelas M1 (Sedan All Wheel Drive) kategori A.
GR Yaris AP4 juga sudah memanfaatkan exhaust manifold khusus dan turbocharger boost maksimum 2 bar yang dilengkapi restrictor.
Soal performa, GR Yaris AP4 menggunakan mesin 3 silinder 1.600 cc turbocharger. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 257 dk pada 6.500 rpm dengan torsi maksimal 360 Nm pada 3.000-4.600 rpm.
Tenaga disalurkan melalui girboks sequential 5 percepatan dengan rasio gigi sesuai kebutuhan dan sistem AWD menggunakan lock center differential yang membagi torsi secara merata 50:50 depan-belakang.
Gokil!
