KabarOto.com - Diluncurkan awal Juli lalu, Peugeot 9X8 menambah warna dan juga persaingan pada ajang FIA World Endurence Championship (FIA WEC) yang akan diadakan tahun 2022 mendatang.
Uniknya, mobil ini diklaim pihaknya mengusung sebuah desain yang tidak pernah terlihat sebelumnya pada kategori mobil Hypercar. Lampu bagian depan dan bagian belakang Peugeot 9X8 merupakan lampu garis LED yang membentuk seperti tiga buah cakar.
Baca juga: Sukses Dengan Peugeot Design Lab, Kini Lahir Studio Desain Stellantis
Desainnya seperti pada lampu belakang pada Peugeot 3008 dan 5008 SUV yang dijual di Indonesia. Penggunaan warna abu-abu ‘Selenium Grey‘ dipadukan warna hijau terang ‘Kryptonite Acid Green/Yellow‘ yang digunakan baik pada bagian eksterior maupun di interior, merupakan hasil kerja divisi Peugeot Sport Engineered, spesialis balap dari Peugeot.
“Kombinasi antara skema warna dan Peugeot i-Cockpit© Styling pada kokpit Peugeot 9X8 memberikan gambaran yang sangat berbeda dan membuat siapapun yang melihat tampilan on-board camera akan langsung mengetahui bahwa ini Peugeot,” ucap Matthias Hossann selaku Peugeot Design Director.
Baca juga: Konsumen Peugeot Bisa Manfaatkan Layanan Home Service Saat PPKM Darurat
Sayap belakang pada mobil Hypercar pertama kali terlihat pada ajang Le Mans 24 Hours di mobil Chaparral 2F yang berlaga di tahun 1967 dan, hingga kiini tetap dipergunakan. Namun, untuk pertama kalinya, era sekarang ini, sayap bagian belakang hypercar untuk ajang FIA WEC dihilangkan oleh Peugeot.
“Mendesain Peugeot 9X8 selalu menjadi pengalaman yang luar biasa karena kami memiliki kebebasan dalam menciptakan, berinovasi, dan mengeksplor di luar batas untuk mengeluarkan kemampuan performa maksimal terutama aerodinamika,” Ucap Olivier Jansonnie selaku Peugeot WEC Sport WEC Programme Technical Director.
