POPULAR STORIES

Dinilai Efektif Urai Kemacetan, Sistem Ganjil Genap Bakal Permanen?

Dinilai Efektif Urai Kemacetan, Sistem Ganjil Genap Bakal Permanen? Rambu Ganjil Genap (Istimewa)

KabarOto.com - Program ganjil genap di beberapa ruas jalan Jakarta, sejatinya untuk memperlancar lalu lintas saat penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Namun pasca dua event olahraga terbesar di Asia itu selesai, perluasan sistem ganjil genap tetap dilanjutkan.

Keputusan perpanjangan tersebut didasarkan pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 106 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap tertanggal 12 Oktober 2018 lalu.

Kebijakan ganjil genap yang sebelumnya hanya sampai 13 Oktober 2018, atau hingga gelaran Asian Para Games berakhir. Namun, berdasarkan keputusan terbaru, ganjil genap diperpanjang dari 15 Oktober hingga 31 Desember 2018.

Selain memperpanjang waktu pembatasan mobil pribadi melalui sistem ganjil genap hingga akhir 2018, lalu muncul wacana bahwa kebijakan tersebut akan dibuat permanen. Meski begitu, kondisi ini masih menunggu keputusan akhir dari Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Mengenal Sistem Ganjil Genap Selama Asian Para Games 2018 Berlangsung

“Permanen ganjil genap sudah ada pertimbangannya, namun sebelum dimulai dilakukan dulu perpanjangan untuk mempersiapkan kajian yang lebih komprehensif,” jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.

Ilustrasi ganjil genap

Menurut Budiyanto, selain mempersiapkan kajian, perpanjangan ganjil genap hingga Desember juga menjadi salah satu alternatif untuk mengantisipasi adanya gugatan dan sebagian masyarakat yang kontra.

Sambil perpanjangan berjalan, nanti akan dibentuk tim guna mengkaji dari berbagai aspek. Mulai dari perbaikan perluasan lokasi dan waktu, survei kepuasan pengguna angkutan umum, survei Transjakarta, survei perubahan perilaku ekonomi retail, survei perubahan pengguna moda angkutan, dan cost benefit analysis dari ganjil genap.

"Hasil itu semua diharapkan sebelum akhir Desember 2018 ini sudah selesai. Namun keputusan terakhir tetap ada pada gubernur ya," jelas Budiyanto.

Baca Juga: Asyik Nih! BMW Motorrad Akan Luncurkan Skutik C 400 X Di Indonesia

Sejalan dengan itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menerangkan, perluasan ganjil genap di DKI Jakarta dipermanenkan. Yusuf menganggap kebijakan tersebut berdampak positif terhadap lalu lintas di Ibu Kota.

"Kalau dari kami ingin kebijakan itu dibuat permanen saja. Bukan tanpa alasan, karena kami pegang data banyak positifnya kebijakan ini," papar Yusuf.

Meski begitu, Yusuf tetap harus menunggu dan menerima keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebab, rencana tersebut tetap harus melalui persetujuan Pemprov DKI Jakarta. "Tinggal menunggu dari Pak Gubernur saja. Kalau kemarin ketika rapat saran dari saya seperti itu. Sedang dipelajari oleh Pemprov DKI Jakarta," tuntas Yusuf.