POPULAR STORIES

Diskusi Dan Demonstrasi Pengereman ABS Untuk Meminimalisir Kecelakaan Bermotor

Diskusi dan Demonstrasi Pengereman ABS untuk Meminimalisir Kecelakaan Bermotor Demonstrasi pengereman ABS. (Foto: Eggi/KabarOto)

KabarOto.com - Otomotif Group merupakan bagian dari Grid Network mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas salah satu poin penting keselamatan berkendara sepeda motor yakni rem ABS, kegiatan ini digelar di Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/3).

Sistem ABS atau Antilock Braking Sistem dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko kecelakaan serta memperpendek jarak pengereman. Tentunya, dapat membantu pengendara saat pengereman mendadak, sekalipun dalam keadaan jalan berair dan licin.

"Sejak tahun 1991 Otomotif Group telah berkomitmen ikut membuat konten tentang keselamatan berkendara," jelas Billy Riestianto, Editor In Chief GridOto.com ketika melakukan sambutan.

Forum Group Discussion (FGD) Rem ABS

Pengereman ABS Dinilai Lebih Aman

Keuntungan dari sepeda motor yang memiliki sistem pengereman ABS adalah bisa mengurangi risiko terjatuh secara signifikan, deselerasi lebih optimal tanpa terjadinya roda yang terkunci, serta stabilitas dan kenyamanan berkendara lebih meningkat.

Baca Juga: New Honda Stylo 160 Tipe ABS dan CBS, Ini Perbedaannya

Grup diskusi yang berfokus pada rem ABS ini juga turut menghadirkan sejumlah pihak yakni Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, Dirkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Mohammad Tora, Tim IATD Kemenperin Kemal Rasyad, Akademisi Fakultas Teknik UI Ir. Tri Tjahjono, dari Badan Kementerian Perhubungan Darat Arifin. Lalu hadir juga Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan RI ada Jumardi, serta Direktur Mobilitas Sepeda Motor Komunitas IMI Joel Deksa Mastana.

Forum Group Discussion (FGD) Rem ABS

Demonstrasi Pengereman ABS dan Non ABS

Acara dilanjutkan dengan demonstrasi pengereman motor ABS dan non ABS di lokasi yang sudah disediakan. Tes pengereman ini menggunakan sepeda motor matik Yamaha Aerox 155 tipe ABS dan Yamaha Aerox 155 tipe non ABS, dilakukan oleh Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Joel Deksa Mastana.

Tes pertama menggunakan motor sistem pengereman non ABS dengan melintasi jalanan basah, tampak mudah tergelincir dan membuat posisi motor tidak aman. Walau cara ini dilakukan dengan pengereman depan belakang.

Baca Juga: Profil New Honda Stylo 160 Tipe ABS

Berbeda ketika menggunakan sepeda motor matik dengan sistem ABS, percobaan yang dilakukan lebih dari satu kali ini membuktikan pengereman ABS dalam kondisi jalanan berair atau basah lebih stabil dan aman. Hal ini jelas terlihat ketika demonstrasi dilakukan, dimana test rider berada pada posisi aman tegap ketika pengereman dan motor tidak terlihat limbung maupun tergelincir.

"Yang pertama sistem pengereman bagaimana sistem kemudi motor dan mobil yang membedakan, mobil bannya rata, motor bannya lonjong, kalau reaksinya salah motornya kenceng akan miring nah ABS mengurangi reaksi miring tersebut," papar Joel saat ditemui KabarOto.

Forum Group Discussion (FGD) Rem ABS

"Dengan menggunakan rem ABS buat kita bisa mengontrol kendaraan, lagi nikuk kenceng motor ini enggak melintir," tambahnya.

Poin menarik lainnya adalah gelaran ini dihadiri pihak komunitas dari Versys Owners Indonesia (VOID), Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI), Association Yamaha Owners Tangerang (AYO), CBR Riders Jakarta, Paguyuban Driver Ojol.

Baca Juga: Perbedaan New Honda ADV160 Varian ABS dan CBS

Demonstrasi ini juga dilakukan oleh perwakilan komunitas yang hadir, dua perwakilan diantaranya turut serta mencoba lintasan berair dan lintasan speed bumps.

"Buat non abs dikecepatan 40 Kpj, menggunakan 1 kaliper sulit dikendalikan dan ngebuang parah, percobaan kedua pake dua pengereman malah gampang tergelincir, yang ABS stabil karena kinerja ABS mompa bisa lebih ngendaliin motornya, dengan dua tuas rem lebih stabil lagi," pungkas Abay dari komunitas CBR Riders Jakarta yang menjajal pengereman ABS saat demonstrasi.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Sistem Pengereman ABS

Sebagai informasi, jumlah angka kecelakaan di Indonesia pada tahun 2023 meningkat, jumlahnya mencapai 155.000 kasus. 66.602 kecelakaan yang terjadi berasal dari sepeda motor. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), sepeda motor yang menggunakan sistem pengereman ABS bisa mengurangi risiko kecelakaan hingga 22%.