POPULAR STORIES

Doyan Belusukan Di Medan Off-road? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Mobil Tetap Awet

Doyan Belusukan di Medan Off-road? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Mobil Tetap Awet Dok. IOX

Kabaroto.com - Mobil off-road atau 4x4 pastinya punya masalah yang lebih pelik ketimbang mobil biasa. Karena penggunaannya yang lebih kasar dan melewati medan berat. Beberapa part bagian mobil pun akan lebih tersiksa.

Masing-masing mobil dengan sistem beda penggerak punya problem berbeda pula tentunya. Mobil 4WD atau four wheel drive (gerak 4 roda) juga mempunyai masalah. Sesuai dengan sistem penggeraknya yang ada 4, mobil penggerak 4x4 pun punya 4 bagian yang kemungkinan bermasalah.

Baca juga: Apa Keuntungan Menggunakan Area Parkir Yang Dikembangkan Dengan Sistem Terkini?

Crown Gear

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah final gear. Gigi ini terdapat dibagian dalam gardan, yang bertugas menyalurkan tenaga ke as roda dari mesin. Di area final gear ini terdapat gigi pinion dan crown gear yang terletak di dalam bonggol gardan.

"Kerusakan biasanya terjadi karena salah memakai oli atau penggunaan yang tidak sesuai. Atau air masuk ke dalam bonggol gardan saat off-road. Jalan terbaik adalah membongkar guna mengecek kondisi final gear ataupun pinion gear," ucap Heri Sucipto, mekanik bengkel 4x4 din daerah Bogor.

Lalu yang kedua ada pada bagian kopel. Kerusakan ini dikarenakan cross joint sudah mulai mengering. Jika pelumas kering, maka dipastikan gesekan di bearing mulai terjadi sehingga menganggu proses transfer tenaga mesin ke roda.

Kopel mobil

Bagian ketiga cukup banyak mendapat kasus kerusakan. Karena kerja as roda boleh dibilang paling berat saat mobil dipakai off-road. Kerusakan diakibatkan dari outer shaft yang berbunyi untuk mobil berpengerak roda depan.

"Misalkan saat berbelok ke kanan terdapat bunyi, maka dipastikan as roda sebelah kiri yang rusak dan sebaliknya. Selain itu, robeknya karet boot kerap terabaikan oleh pemilik mobil. Ciri karet boot robek dapat terdeteksi dari kotornya bagian dalam pelek oleh gemuk," kata Heri dari bengkel SBC Garage.

Baca juga: Mobil Hyundai Buatan Pabrik Cikarang Sudah Diekspor Ke 78 Negara

Bila dibiarkan, grease akan habis dan kemungkinan air masuk dapat menyebabkan kerusakan bearing di dalamnya. Karet boot yang melar atau kering juga bisa mengakibatkan bunyi. Pasalnya, di dalam karet boot tersebut terdapat bola-bola bearing yang cepat rusak.

Terakhir adalah bagian girboks atau transmisi. Bagian ini sebenarnya paling jarang mengalami kerusakan, kalau bukan dari faktor cara berkendara. Kerusakan girboks biasanya terjadi karena pemakaian yang tidak halus, dan biasanya memaksakan. Hasilnya girboks jadi masalah dan mengalami kerusakan.