KabarOto.com – Mesin V8 umumnya banyak digunakan pada mobil dengan tenaga besar, paling identik adalah American Muscle. Namun nyatanya mesin yang berukuran gambot itu bisa loh dimasukkan ke bodi motor.
Salah satunya adalah garapan Eisenberg Racing yang diberi nama Eisenberg V8. Setidaknya butuh waktu sekitar empat tahun demi merampungkan projek gila tersebut.
Baca Juga : Profil Piaggio MP3 HPE Sport Advanced
Mesin motor ini menggunakan V8 yang mirip digunakan oleh Ferrari, Flatplane V8. Mesin tersebut dipilih karena dinilai lebih bebas bermain pada rpm tinggi, lebih ringan, dan punya bobot keseimbangan lebih baik ketimbang V8 di American Muscle.
Memiliki kapasitas 3.000 cc, menghasilkan tenaga sekitar 500 dk apabila menggunakan BBM balap. Namun turun jadi 420 dk ketika diisi BBM tanpa timbal. Dilengkapi girbok enam percepatan manual, kecepatan maksimalnya sekitar 354 kpj, bahkan Eisenberg V* diklaim mampu berlari hingga 402 kpj. Gokil!
Baca Juga : Hyundai RM20e, Pamer Keseriusan Teknologi Korea Di Beijing
Tanpa turbo, tanpa nitro, tanpa supercharger. Murni tenaga dari mesin naturally aspirated yang menghisap udara lewat delapan throttle body independen Jenvy, dan ECU Motec khusus agar performanya dapat dimaksimalkan.
Kelengkapan lainnya, motor EV8 ini memiliki dua buah radiator hasil perhitungan Eisenberg dengan ProDrive, satu di depan dan di bawah mesin.
Pelek menggunakan bahan karbon dari BST, sehingga berdampak pada bobot ringan namun tetap kuat.
Eisenberg mengatakan bahwa motor bermesin V8 tersebut mungkin berharga sekitar 100.000 Euro lebih atau setara Rp 1,7 miliar. Berminat?
