KabarOto.com - Kesempatan datang untuk menjajal model baru yang dihadirkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), yakni Honda WR-V. Mengisi segmen kelas small SUV, KabarOto mencobanya selama 3 hari di Bali dan inilah ulasannya.
Honda WR-V ditawarkan dalam dua varian, yakni E CVT dan RS CVT. Harganya mulai dari Rp 271.900.000 hingga Rp 289.900.000. Selain itu, Honda WR-V RS CVT dilengkapi fitur Honda Sensing dibanderol Rp 309.900.000.
Honda WR-V produksi Indonesia rencananya akan di ekspor pada tahun depan. Namun, negara mana saja yang menjadi tujuan belum bisa diinformasikan saat ini. Honda WR-V sendiri merupakan versi produksi dari Honda SUV RS yang sudah diperkenakan sejak tahun lalu.
Honda WR-V akan bersaing dengan SUV berukuran kecil lainnya, seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite dan Kia Seltos yang sudah dipasarkan terlebih dulu di Indonesia.
Baca juga: Video Honda WR-V, Simak Kelebihannya
Secara tampilan, Honda WR-V Memiliki desain sporti dan ukuran lebih kompak. Tampilan depannya terdapat gril mengusung desain tesselated bernuansa futuristik, dan dilengkapi dengan lampu depan modern dengan aksen krom berwarna gelap.
Lampu depan LED tipis, tajam dan panjang terlihat premium. Mobil ini juga dilengkapi dengan lampu sein sequential yang modern layaknya mobil-mobil premium saat ini.
Honda WR-V memiliki panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.608 mm. Sementara jarak sumbu roda (wheelbase) adalah 2.485 mm dan wheeltread 1.540 mm. Menjadikannya sebagai kendaraan SUV berukuran kecil, sesuai karakter untuk penggunaan dalam kota dan harian.
“Honda WR-V dirancang untuk memenuhi keinginan dari konsumen yang ingin memiliki mobil yang ground clearance-nya tinggi, tampilannya modern dan stylish sekaligus nyaman dan hemat bahan bakar saat dikendarai," ujar Poychat Ua-arayaporn selaku Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) saat Media Test Drive Honda WR-V di Bali (19/12).
Baca juga: A-LPL Honda WR-V : Small SUV Untuk Aktivitas Harian
KabarOto kebagian mencoba Honda WR-V RS CVT dengan warna merah, diisi 3 orang dengan postur badan tinggi (170 cm hingga 178 cm) dan tubuh agak gemuk. Kami jelaskan agar pembaca dapat membayangkan kondisi dan suasana dala kabin mobil.
Untuk pengemudi dengan tinggi 178 cm, tidak ada kendala cukup dengan menurunkan ketinggian jok hingga posisi paling rendah dan posisi mundur ke belakang. Tidak ada kendala bagi penumpang belakang, ternyata WR-V memiliki ruang kaki yang cukup lega.
Tetapi kendala di bagian bawah jok (alas) yang kurang panjang untuk pengemudi dengan tinggi 178 cm, bagian paha tidak bisa diakomodir jok sepenuhnya, sehingga posisi mengemudi akan terasa pegal dengan paha dekat tumit yang mengantung, jelas ini membuat mengemudi jangka lama akan membuat pegal.
Visibilitas juga cukup baik, posisi mengemudi dekat setting juga rendah tetap memberikan pandangan ke depan yang leluasa. Spion samping dan dalam juga membantu memantau kondisi di belakang.
Small SUV ini menggunakan bahan jok dibungkus warna hitam berbahan kulit serta tersedia center console box yang bisa berfungsi sebagai armrest. Selain itu, SUV mungil ini memiliki 12V Power Outlet untuk kemudahan penyambungan dan pengisian daya dengan dua USB port yang dapat dihubungkan ke berbagai perangkat.
Honda WR-V RS CVT dilengkapi dengan Remote Engine Start, AC Auto, 6 Speakers, Rear Seat Reminder dan Walk Away Auto Lock. Semakin lengkap dengan Auto Foldable Door Mirror dengan LED Turning Signal dan Meter Cluster dengan 4.2 inci TFT Display.
Untuk keselamatan Honda WR-V dengan dilengkapi 6 Airbags (Dual Front SRS, Side & Side Curtain), teknologi canggih Honda Sensing, Honda LaneWatch, TFT Meter dengan informasi Honda Sensing dan sistem display audio dengan layar sentuh 7 inci yang telah dilengkapi berbagai fungsi antara lain Smartphone Connection dan juga dilengkapi Hands-Free Telephone untuk kenyamanan pengemudi.
Baca juga: Ini Penjelasan Tim R&D Honda Terkait WR-V
Handling juga baik, walaupun agak keras ketika melibas jalan bergelombang tapi mobil ini cukup stabil saat melibas jalan berkelok di Buleleng. Suspensi berperan meredam guncangan dengan baik selama perjalanan, karakter mobil SUV masih terasa. Ruang bagasinya juga lumayan lega, 3 koper berukuran sedang bisa masuk bagasi.
Sedikit cerita, KabarOto dibuat kaget karena tiba-tiba ada sepeda motor memotong jalur di depan. Secara tiba-tiba pula small SUV ini memberikan peringatan sambil melakukan pengereman beberapa detik. Ini salah satu fitur Collision Mitigation Brake SystemTM yang bekerja maksimal dengan baik.
Honda WR-V dibekali mesin 4 silinder DOHC i-VTEC 16 katup dengan kapasitas 1.500 cc, sanggup memuntahkan tenaga maksimal sebesar 119 dk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Degan transmisi CVT dan penggerak roda depan.
Melewati jalan menanjak seperti bukan kendala bagi small SUV ini, walaupun harus ditekan agak dalam pedal gasnya baru pada putaran mesin 1.800 dan 2.000 rpm luapan tenaganya terasa.
Karakter transmisi CVT membuat akselerasi mobil ini tidak secepat transmisi otomatis biasa. Namun peran CVT membuat perpindahan gigi ke gigi tidak terasa, dan tentu saja klaim konsumsi bahan bakar yang baik. Selama perjalanan Buleleng menuju Ubud, meraih angka konsumsi bahan bakar rata-rata adalah 11,3 kpl.
Ketika melintasi jalan bebas hambatan, fitur Honda LaneWatch bekerja dengan baik. Apalagi adanya cruise control juga membuat melintas jalan bebas hambatan terasa berbeda dan kaki bisa beristirahat menginjak pedal gas.
Secara keseluruhan, small SUV ini cukup nyaman dikendarai. Hanya sedikit mengganggu dengan pengemudi yang memiliki postur tinggi di atas 174 cm. Fitur Honda Sensing yang tersedia cukup komplet, seperti Collision Mitigation Brake SystemTM, Lane Keeping Assist System, Lead Car Departure Notification System (LCDN), Road Departure Mitigation (RDM) dan Adaptive Cruise Control (ACC).
