Fungsi Fan Belt Mobil, Perawatan dan Masa Pemakaiannya

Fungsi Fan Belt Mobil, Perawatan dan Masa Pemakaiannya

M. Sigit
M. Sigit
Selasa, 17 Desember 2024
Fungsi Fan Belt Mobil, Perawatan dan Masa Pemakaiannya

Posisi fan belt mobil berada di depan (Foto: Sigit/Kabaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Fan belt merupakan komponen berbentuk kipas berfungsi untuk menggerakkan dan menghubungkan komponen mesin mobil.

Sebagai informasi saja, fan betl memiliki umur relatif singkat dan terletak pada posisi rawan terkena gangguan seperti cipratan air atau kotoran.

Oleh sebab itu, masalah fan belt mobil bunyi adalah masalah wajar dan umum terjadi. Air atau kotoran tersebut akan menyebabkan karet fan belt menjadi rusak dan terganggu, alhasil muncul bunyi decitan.

Komponen ini terbuat dari karet tahan panas menjadi penghubung ke sejumlah komponen, ketika mesin mobil dinyalakan. Di mana, komponen yang terhubung adalah Alternator, power steering, kelistrikan dan AC.

Baca Juga: 10 Tips Merawat Mobil Matic, Dapat Menambah Umur Transmisi

Karet fan belt tahan panas

Fungsi Fan Belt Mobil

Fan belt berada tepat di depan mesin dan di balik radiator ini harus di cek, untuk memastikan kondisinya bagus saat digunakan. Sebab, fan belt yang kondisinya sudah aus dan tidak segera diganti, akan berisiko menyebabkan masalah jika nantinya putus saat mobil melaju.

Menurut penjelasan Muksin, mekanik bengkel Darma Jaya Motor menjelaskan fan belt memutar pompa air, kipas, alternator, kompresor AC hingga power steering. Kalau putus, indikatornya aki di spidometer akan menyala, dan alternator mengisi tegangan listrik.

"Jika fan belt putus bisa menyebabkan mesin panas berlebih. Sebab, akan perpengaruh pada kinerja pompa air yang berfungsi mengatur putaran air pada radiator untuk menjaga kondisi panas mesin," jelasnya.

"Jika itu terjadi, pompa air atau water pump mesin bisa mengalami overheat," ungkap Muksin.

Pada umumnya, pemeriksaan dan penggantian fan belt setiap 10.000 kilometer.

Baca Juga: Berikut Tips Melakukan Jumper Aki, Lakukan Hal Ini Saat Darurat

Pemeriksaan dan penggantian fan belt umumnya pada jarak 10.000 km

Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Bunyi

Untuk mengatasi fan belt mobil bunyi dengan mengganti komponen itu sendiri. Namun jika belum sempat untuk membawanya ke bengkel dan melakukan perbaikan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Air sabun bisa digunakan untuk membersihkan kipas fan belt mobil kotor. Cukup semprotkan pada permukaan fan belt mobil maka suara decit akan berkurang.

Melumasi bagian kipas fan belt mobil dengan pelumas. Pastikan dalam takaran sesuai karena pelumas yang terlalu banyak berisiko membuat komponen kipas fan belt mobil jadi terselip dan berbunyi semakin nyaring.

Meredam fan belt mobil bunyi menggunakan cairan pembersih belt dressing lebih aman digunakan dibandingkan menggunakan air sabun atau pelumas.

Tags:

#Tips Mobil #Servis Mobil #Tips Fan Belt Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan