POPULAR STORIES

Gelar Juara Konstruktor Red Bull Racing Untuk Menghormati Mendiang Dietrich Mateschitz

Gelar Juara Konstruktor Red Bull Racing untuk Menghormati Mendiang Dietrich Mateschitz Sumber dan Foto: Formula 1 dan ExxonMobil

KabarOto.com - Max Verstappen (Red Bull Racing) mendedikasikan kemenangan yang menyamai rekor dan gelar konstruktor untuk mendiang co-founder Red Bull, yakni Dietrich Mateschitz. Terakhir, gelar juara konstruktor di raih tim Red Bull Racing pada 2013 silam.

Verstappen menjadi sosok yang emosional di Texas, Amerika Serikat, setelah Red Bull Racing mengamankan kejuaraan konstruktor untuk yang kelima kalinya, dengan pembalap Belanda itu meraih kemenangan ke-13 musim ini. Meskipun begitu dirinya mengakui tidak mudah terutama untuk selesaikan balapan di Circuit of the America (COTA) yang memiliki panjang 5,5 km.

Verstappen memimpin balapan dari Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) saat akan menuju tikungan 1, di mana George Russell (Mercedes-AMG Petronas) melakukan kontak dengan Sainz dan menyebabkan dia mundur dari balapan.

Baca juga: Inilah Profil Dietrich Mateschitz, Sukses Hadirkan Red Bull Di Motorsports

Dr Helmut Marko bergabung dengan Verstappen di podium

Verstappen tampaknya memiliki kendali atas balapan meskipun ada brace dari Safety Cars yang menandai Grand Prix Amerika Serikat, tetapi pit stop 11 detik yang lambat membuat pembalap Belanda itu kehilangan kendali dan memberi Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) keunggulan.

Namun, pada akhirnya pembalap asal Belanda dan juara dunia pembalap F1 2022 itu berhasil menyalip Hamilton, dan memenangkan lomba.

"Usaha keras yang dilakukan Max Verstappen di F1 Amerika ini semakin menghadirkan momen emosional di Red Bull Racing setelah ditinggal tutup usia pendirinya Dietrich Mateschitz sehari jelang balapan," ujar Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI).

Ia juga menambahkan jika kemenangan ini pantas dipersembahkan untuk mendiang Dietrich Mateschitz. Total sudah lima kali titel Juara Dunia Konstruktor diraih Red Bull Racing sejak berdiri pada 2005, dan Mobil Lubricants bangga terhadap performa tim sepanjang musim 2022 ini.

“Ini tentu sangat berarti bagi kami. Anda tahu, itu adalah dominasi besar oleh Mercedes dalam beberapa tahun terakhir, jadi saya sangat berharap era Red Bull Racing dimulai sekarang dan kami mampu mendominasi beberapa tahun ke depan," tambah Sergio Perez.

Pembalap Meksiko itu pulih dari penalti lima posisi, yang membuatnya start dari urutan kesembilan, mengabaikan kerusakan sayap depan dan finis keempat di belakang Charles Leclerc (Scuderia Ferrari).

Performa mesin mobil RB18 ditunjukkan dengan baik oleh Sergio Perez, keandalan mesin ini ditunjang pelumas Mobil 1.

Sri Adinegara juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh Red Bull Racing tersedia di pasar Indonesia, seperti rangkaian produk pelumas Mobil1 dan Mobil Super yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda.

Baca juga: Max Verstappen Siapkan Helm Spesial Di F1 Amerika Serikat

Kembali meraih gelar juara konstruktor, setelah terakhir kali pada 2013

Seri F1 Meksiko yang digelar berikutnya pada 30 Oktober, Perez bertekad bisa meraih kemenangan di depan para penggemarnya sendiri. Walaupun dua titel juara dunia bagi Max Verstappen dan konstruktor untuk Red Bull Racing berhasil diraih musim, tim harus tetap fokus di sisa seri terakhir musim 2022.

Verstappen juga menjelaskan bahwa kemenangan di F1 Amerika dan titel Juara Dunia Konstruktor 2022 ini dipersembahkan kepada mendiang pendiri Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, yang baru saja tutup usia Sabtu kemarin (22/10), di usia 78 tahun.

Posisi runner-up pun masih menjadi rebutan antara Leclerc dan Perez, keduanya bertekad tampil maksimal untuk meraih poin dan memenangkan perebutan tempat kedua.