KabarOto.com - MG ZS EV diproduksi dengan skema CKD (completely knocked down) di fasilitas SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) mulai tahun 2024. Di mana, produksi lokal mobil listrik ini akan berdampak pada harga jualnya.
MG Motor Indonesia menjamin harga jual yang kompetitif dengan mobil listrik lain yang dipasarkan di Indonesia, bahkan bisa lebih murah dibandingkan Hyundai Ioniq 5.
"Harusnya bisa lebih murah harganya. MG ZS EV akan menjadi salah satu SUV listrik di Indonesia yang diproduksi oleh MG," ungkap Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin.
Baca Juga: Berawal Untuk Pasar Eropa, MG 4 EV Volcano Orange Resmi Masuk Indonesia
MG sendiri tengah melakukan penyesuaian, agar mobil listriknya bisa diterima oleh konsumen di Indonesia.
"Kalau bicara perkiraan, mungkin harga MG ZS EV sekitar Rp 500 juta hingga Rp 550 jutaan," kata Arief.
Dengan kisaran harga tersebut, MG ZS EV akan dipasarkan dengan harga lebih murah dibandingkan Hyundai Ioniq 5 yang juga diproduksi di Indonesia. Di mana, crossover listrik ini dibanderol mulai Rp 766 juta hingga Rp 877 juta.
Baca Juga: Tempuh Jarak 16.000 Km, Mobil Listrik MG Cyberster Akan Keliling Dunia Termasuk Indonesia
Sebagai informasi, pabrik MG di Cikarang akan beroperasi mulai Februari 2024, kapasitas produksinya mencapai 100 ribu unit per tahun. Di mana, MG ZS EV menjadi produk pertama yang diproduksi di fasilitas tersebut.
"MG ZS EV jadi produk pertama yang dirakit di pabrik MG di Cikarang mulai Februari 2024, kemudian menyusul MG 4 EV," tambah Arief.
Perakitan MG ZS EV dan 4 EV di Indonesia merupakan bentuk komitmen pabrikan untuk mendukung target pemerintah Indonesia dalam menambah jumlah KLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Listrik) hingga 600 ribu unit pada tahun 2030, dan mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.
