Harga Selangit, Ternyata Enggak Perlu Beli Baru Jika Baterai Mobil Listrik Rusak

Harga Selangit, Ternyata Enggak Perlu Beli Baru Jika Baterai Mobil Listrik Rusak

Kipli
Kipli
Jumat, 11 Oktober 2024
Harga Selangit, Ternyata Enggak Perlu Beli Baru Jika Baterai Mobil Listrik Rusak

Harga Selangit, Ternyata Enggak Perlu Beli Baru Jika Baterai Mobil Listrik Rusak (Kipli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Baterai memang dianggap sebagai 'nyawa' yang menggerakkan sebuah kendaraan listrik. Menjawab rasa khawatir akan kerusakan komponen penyimpanan daya listrik itu, sejumlah merek otomotif pun memberikan garansi.

Bahkan ada yang menawarkan garansi seumur hidup untuk baterai, dan perangkat listrik yang jadi sumber penggeraknya. Sedangkan Hyundai yang hanya selama 8 tahun, atau mencapai jarak tempuh 160 ribu kilometer, seperti Ioniq 5, dan All New Kona Electric, mencoba meyakinkan konsumen bahwa kerusakan piranti tersebut tidak menjadi momok yang mengerikan.

Baca Juga: Begini Tips Cara Bikin Hyundai Kona Electric Tembus Bekasi - Semarang Tanpa Charging Selama Perjalanan

Artinya selama masa garansi itu berlaku baterai yang mengalami kerusakan bisa diganti. Bahkan masih bisa diperbaiki. Salah satunya baterai NMC (nikel, mangan, kobalt) buatan lokal yang tertanam di All New Hyundai Kona Electric.

"Secara konsep teknologi bisa (diperbaiki jika salah satu komponen rusak), di dalam satu pack baterai itu ada 17 modul di dalamnya," ujar Cell Technology Formation Part Leader PT Hyundai LG Industri Green Power, Ubaidah Ibnul Jarrah di Semarang, Jawa Tengah, (26/09).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa baterai Kona Electric masing-masing modul ada 8 sel di dalamnya. Sehingga harus cari tahu terlebih dahulu penyakit dari baterai tersebut, baik dari modul, atau di sel, sebelum langkah perbaikan.

"Pasti pengukuran listrik standarnya dilihat voltasenya hambatannya, amperenya, basik tiga ini saja. Kemudian kita kerucutkan misalnya ke modul, karena ada bagian pengelasannya, atau bagian piping sistemnya saja," tuturnya.

Baca Juga: Begini Kata Produsen Soal Cara Rawat Mobil Listrik, Hampir Tidak Ada Perawatan Khusus

Adapun masalah yang ditemui jika teknisi hanya memeriksa kondisi baterai dari sistem komputer, maka biasanya langsung didaognosa kerusakan di bagian dalam, padahal hanya pengelasan saja yang bermasalah.

"Jika kerusakannya di bagian las, nanti di komputer membacanya ada yang salah dari baterainya, padahal belum tentu komponen utamanya. Jadi secara konsep bisa," sambungnya. Sementara menurut Product Expert Hyundai Motors Indonesia, Rizky Fauzi Supandi, konsumen tidak perlu khawatir setelah masa garansi baterai Hyundai selesai 8 tahun, karena ada perlakuan yang bisa melihat per modul baterai yang butuh perbaikan, jadi tak perlu diganti satu pack.

Tags:

#Servis Baterai Mobil Listrik #Baterai Mobil Listrik #Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan