KabarOto.com - Setelah kabar retaknya hubungan internal tim Red Bull Racing, Helmut Marko yang diduga jadi salah satu penyebab tidak enaknya suasana di tim, malah dikabarkan akan memperpanjang kontrak di tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, tersebut.
Secara teknis Marko memang bukan tim langsung dari Red Bull Racing. Marko merupakan direktur Red Bull Gmbh di bawah kepemimpinan almarhum Dietrich Mateschitz.
Baca Juga : Tim Lain Khawatir Soal Kedekatan Red Bull Racing Dan AlphaTauri
Namun karena pengaruh internal Dietrich terhadap Helmut, maka Christian Horner yang jadi Kepala Tim pun tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan Horner sempat memberi komentar pedas. "Kontraknya dengan Red Bull Gmbh, bukan dengan kami, dirinya digaji bukan oleh Red Bull Racing. Dengan menjadi direktur, bukan berarti anda bisa jadi pegawai Red Bull Racing," ujar Horner.
Marko memang kerap berselisih dengan Horner, mulai dari perekrutan Nyck de Vries. Lalu mengomentari pedas pembalap Red Bull Racing sendiri, contoh paling dekat adalah Sergio Perez yang sempat jadi sasaran karena penampilannya tidak konsisten.
Baca Juga : Aston Martin AMR24 Diperkenalkan 12 Februari
Dari rumornya, Marko akan perpanjang berdurasi 3 tahun lagi, artinya sekitar 2026-2027 atau musim regulasi baru mobil F1. Padahal sejatinya konrak Marko habis pada akhir 2024 mendatang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah pria 80 tahun ini memberikan dampak positif bagi tim, atau justru sebaliknya?
