POPULAR STORIES

Holden Torana SL 1978 G Speed Indonesia Jadi Mobil Balap Siap Kontes

Holden Torana SL 1978 G Speed Indonesia jadi Mobil Balap Siap Kontes Kipli

KabarOto.com - Pecinta mobil berotot atau yang lazim disebut Muscle Car kerap mendandani mobilnya dengan gaya masing-masing. Ada yang cenderung suka patina style, rat rod, atau yang doyan restomod ala klimis.

Berbeda dengan Holden Torana SL lansiran 1978 milik Paul yang dikerjakan oleh tangan dingin Galih Laksono dan sang istri dengan aliran balap. "Owner awalnya ingin mobil ini dipakai balap, namun ingin tampil rapi juga ala mobil kontes," ujar Galih selaku punggawa G Speed Indonesia.

Pria yang bermarkas di kawasan Antasari, Jakarta Selatan tersebut kemudian membangun mobil ini dari awal, mulai bodi, mesin dan sasisnya. Ia Mencangkok dapur pacu mobil tersebut dengan mesin Chevy 383 cubic inch yang dibangun ulang oleh sang owner workshop, menggunakan header custom konfigurasi 4-1.

Baca juga: Intip Keunikan Modifikasi Chevrolet C10 G Speed Indonesia

Blok mesinnya merupakan pesanan khusus dari General Motor (GM) dengan head aluminium. Sistem pengkabutannya menggunakan intake Edelbrock Victor Jr. dengan induksi Holley Double Pumper dan fuel pump Mallory, dengan drop tank aluminium. Urusan pengapian menggunakan MSD ignition sedangkan sistem pendinginan memakai radiator aluminium 2 row.

Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi Tremec Magnum T56 6 percepatan dengan kopling Mc Cleod. Penyalurannya diteruskan oleh differential custom 9 inci dari True Trac.

Menjaga kestabilan sang Torana SL, suspensi depan menggunakan coilover QA dan suspensi belakang dari Watts Link dengan cross-member custom, menggunakan power steering dan steering column dari Flamming River. Urusan estetika kaki-kaki, ia menggunakan pelek Simmons Wheels ukuran 17 inci dan lebar 8 inci untuk bagian depan, dan 17 inci lebar 10 inci di bagian belakang.

Baca juga: Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia

Spoiler bagian depan dan belakang menggunakan custom steel dengan fender dari fiber, sedangkan sasisnya telah di-reinforce dan dilengkapi roll cage agar makin rigid. Mobil tersebut dilabur dengan cat black metallic dari Spies Hecker.

Kabinnya telah dipasang dasbor aluminium dengan jok dari Racetech dengan setir dari OMP. Setelah pekerjaan tersebut dinyatakan selesai, Galih pun mengetes Torana SL di kawasan BSD, Tangerang.

"Mobil ini saya nyatakan sudah selesai dan siap digunakan, terlihat sangat rapi untuk ukuran mobil balap, sang pemilik mobil menginginkannya seperti ini," tutupnya.