KabarOto.com - Kondisi pasar sepada motor matik di Indonesia trendnya semakin meningkat, kontribusinya sekitar 85 persen pada tahun 2018 lalu. Dilihat angka tersebut, 8 dari 10 konsumen menggunakan sepeda motor Honda. Hal itu yang membuat Honda pesimis untuk memperkenalkan motor matik barunya bernama Genio ke publik.
Honda Genio jika dilihat sekilas terlihat mirip dengan Honda Scoopy yang sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia. Namun jika dilihat secara detail sangat berbeda. Bentuknya lebih minimalis dan trendy, serta didukung dengan mesin generasi baru eSP (enhanced Smart Power) 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.
Baca Juga: Honda Optimis Genio Diminati Generasi Z, Ini Harganya
Tenaga maksimal mesin ini mencapai 8.8 dk di putaran 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm diputaran 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 kpj.
Thomas Wijaya Sebagai Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mentargetkan penjualan Honda Genio sebanyak 500 ribu unit per tahun. "Kami optimis Genio bisa terjual 500 ribu unit per tahun. Motor ini tidak perlu menggunakan bahan bakar khusus dengan oktan tinggi, bahan bakarnya juga cukupefisien 1:60, jadi cukup irit," terangnya.
Keyakinan Thomas didukung dengan ada tiga konsep yang membuat Honda Genio ini berbeda. Desainnya yang casual dan fashionable sanat menyesuaikan dengan tren generasi muda saat ini. "Ukuran bodinya compact, cocok untuk pria maupun wanita dan mampu melintas di kondisi jalan yang padat," tambah Thomas.
Baca Juga: Honda Genio Akhirnya Meluncur, Desainnya Keren
Dia menambahkan, performa serta ragam fitur Honda Genio yang lengkap sesuai yang diharapkan konsumen. Harganya pun cukup terjangkau, untuk tipe CBS dipasarkan dengan harga Rp 17,2 juta (On The Road Jakarta). Sementara itu tipe CBS-ISS dipasarkan seharga Rp 17,7 juta (On The Road Jakarta).