POPULAR STORIES

IMI Beri Pembekalan, Pengetahuan Dan Pelatihan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

IMI Beri Pembekalan, Pengetahuan dan Pelatihan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar kegiatan 'Pembekalan Rescue Journey. Father and Son Blackstone Riders' di Blackstone Garage, Jalan Hang Jebat 1A, Jakarta Selatan, Rabu (19/7) (IMI)

KabarOto.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar kegiatan 'Pembekalan Rescue Journey. Father and Son Blackstone Riders' di Blackstone Garage, Jalan Hang Jebat 1A, Jakarta Selatan, Rabu (19/7).

Para peserta mendapatkan berbagai pembekalan, pengetahuan dan pelatihan terhadap berbagai hal. Antara lain, prinsip melakukan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas, tata kelola lokasi kejadian kecelakaan, cara melakukan penilaian dan pemilahan kegawatan korban.

Baca Juga: Mobil Listrik Mewah Mercedes-EQE Seharga Rp 2 Miliaran Kecelakaan Di Tol JORR

"Pengetahuan dan pelatihan evakuasi korban, indikasi memindahkan korban kecelakaan, metode evakuasi dengan satu penolong, hingga metode evakuasi dengan dua penolong juga diberikan," ujar Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo.

Kegiatan ini diikuti hampir seratus peserta yang berasal dari berbagai komunitas otomotif. Antara lain Versys x Indonesia, Ninja Injection Owners, Moto Ladies, dan MBI DKI Jakarta. Para dokter yang mengisi materi antara lain, dr. Annemarie Chrysantia Melati dr. Astrid Pratidina Susilo, dr. Brillyan Toar Jehosua, dr. Defitra Nanda Sasmita, dr. Lita Hasnah Purwati, dr. Muhammad Ardiansyah, dr. Muhammad Iqbal, dr. Noor Hafidz, dr. Nopri Fitriani, dr. Resiana Karnina dan dr. Steven Yoe.

Turut hadir antara lain, Ketua Komisi Medis IMI Pusat dr. Rheza Maulana, Komisi Medis IMI Pusat sekaligus Ketua Rescue Journey Indonesia dr. Zaini Hamzah, Bikers Fathers and Son Syahnial dan Andrabell, Ketua MBI Pusat Rio Castello, serta Ketua MBI DKI Jakarta Jaya Azhari.

Ilustrasi: Kecelakaan Mercedes-Benz EQE di Tol JORR (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Kehadiran para pelatih dan para peserta pembekalan dilandasi oleh kesadaran, kepedulian, dan komitmen yang sama, bahwa faktor keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Data Korlantas Polri menyebut bahwa angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 mencapai 131.150 kasus. Meningkat hingga mencapai sekitar 27 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 103.645 kasus.

Dari jumlah tersebut, kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor, dengan persentase mencapai 74,35 persen.

"Tingginya angka kecelakaan meniscayakan perlunya pemahaman mengenai langkah-langkah mitigasi atau upaya penanggulangan untuk meminimalisir dampak fatalitas," jelas Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, langkah mitigasi ini penting dipahami. Khususnya, dalam rangka menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan atau kesalahan dalam melakukan pertolongan terhadap korban kecelakaan.

Baca Juga: Fitur Keselamatan Mercedes-EQ EQE Raih Bintang 5 Hampir Sempurna

Bagi para anggota komunitas otomotif, penangangan pertama pada kecelakaan sangat penting dipahami. Mengingat setiap tahunnya ada lebih dari 3 ribu kegiatan touring yang diselenggarakan berbagai komunitas.

"Harus dipahami bahwa kesalahan dalam manajemen pertolongan adalah variabel yang dapat dicegah. Pada prinsipnya, setiap orang awam bisa melakukan pertolongan. Semakin banyak orang awam yang mengerti cara melakukan pertolongan, maka semakin banyak korban yang dapat tertolong," pungkas Bamsoet.