KabarOto.com - Ban keberadaannya sangat penting di sebuah kendaraan bermotor. Selain menggerakan kendaraan, fungsi ban juga sebagai penahan beban kendaraan dan juga penumpangnya. Saat ini produsen ban membuat si karet bundar ini dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Tanpa disadari, ternyata di dinding ban atau di samping terdapat berbagai informasi yang harus diketahui perihal spesifikasinya. Kali ini, KabarOto.com akan memberikan informasi apa saja yang ada di dindig ban sepeda motor, dan harus diketahui.
Baca Juga: Ban Motor Punya Masa Kedaluwarsa, Cek Bagian Ini Sebelum Membeli
1. Ukuran.
Ukuran ban ini harus disesuaikan dengan pelek motor. Misalkan ring 14 inci dengan ukuran 80/80 atau 80/90. Ukuran ini harus diperhatikan, jangan sampai salah membeli ban yang tidak sesuai fungsi motor," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber (BPR), produsen ban Mizzle. Selain itu juga ada ukuran angin, seperti 36 Psi, maksimal tekanan pada ban.
2. Produksi.
Informasi kedua adalah waktu pembuatan ban, di minggu keberapa dan tahun berapa. "Waktu pembuatan ini penting juga, untuk melihat kapan dibuatnya," tambahnya. Jangan sampai nanti setelah membeli ban stok lama yang produksinya sudah lebih dari 3 tahun.
3. Kondisi cuaca.
Menurut Freddy ini sangat penting untuk diketahui, karena untuk digunakan sehari-hari atau untuk balap. "Ada informasi wet and dry, basah saja atau kering saja. Kalau dua-duanya ada berarti aman untuk panas dan hujan," papar Freddy lagi.
4. Beban dan kecepatan.
Untuk informasi ini perlu diketahui, agar konsumen tidak membawa beban melebihi dari yang sudah ditentukan. Karena saat membuat ban, pabrikan sudah melakukan uji coba, berapa beban maksimal yang sanggup ditopang oleh ban. "Kecepatan juga perlu itu, maksimal misalkan 120 kpj, tak boleh lebih," terangnya lagi.
5. Batas pengganti ban (TWI).
Terkadang konsumen tidak memerdulikan kondisi ban, yang penting tidak bocor dan terus bisa berputar. Namun ternyata, ban ada masanya untuk diganti, ini ada informasinya di dinding ban berupa gambar segitiga. Menurut Freddy maksimal 32 ribu kilometer sudah harus diganti.
6. Direction.
Arah putar ban ini harus benar-benar diperhatikan saat memasang ban. Mekanik di sebuah bengkel atau toko ban harus memerhatikan arah ini. Konsumen juga bisa mengeceknya dan mengawasinya. Karena jika terbalik, ban tidak akan menjalankan fungsinya dengan baik.
7. Jenis ban.
Informasi selanjutnya adalah jenis ban, apakah itu tubeless atau tube type yang menggunakan ban dalam. Biasanya, ban tubeless harganya lebih mahal dari ban biasa.
Baca Juga: Mizzle Perlu Proses Hadirkan Ban Motor Berkualitas Di Indonesia
8. Merek ban.
Biasanya merek ban paling besar ada di dinding. Ini menandakan untuk meyakinkan konsumen jika ban tersebut asli. Selanjutnya nama ban, misalkan MR X dan sebagainya.
