KabarOto.com - Ban merupakan salah satu bagian pada sebuah kendaraan bermotor. Dengan ban, pengendara sepeda motor isa berjalan dengan kecepatan yang diinginkan. ban juga memiliki fungsi untuk menahan beban motor dan pengendaranya.
Jika motor dijalankan setiap hari untuk mendukung aktivitas, tentunya ban akan semakin terkikis dan tipis. Untuk itu, pabrikan menyarankan minimal setiap 6 bulan dan maksimal satu tahun, ban harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Perhatikan Pola Ban Motor Agar Selamat Lalui Genangan Air
Sebelum Anda mengganti baru, ada hal yang harus diketahui. Ternyata karet bundar ada kedaluwarsanya. Ini yang tidak banyak diketahui oleh pengendara motor. Karena selama ini, konsumen hanya melihat merek, ukuran dan membayarnya. Mereka tidak pernah mengecek kondisi ban yang dibungkus oleh lilitan plastik.
Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber menyatakan, semua merek ban memiliki masa berlaku atau yang biasa dikenal expired date. "Semua ban itu ada masa berlakunya. Maksimal itu 5 tahun," terang Freddy.
Dia pun menyarankan untuk konsumen melihat kode produksinya di dinding ban atau bagian samping. "Biasanya ada di dinding ban, samping ya, kalau kita itu ada 4719 itu berarti dibuat di Minggu 47 tahun 2019," jelasnya.
Lalu tanda apa yang terlihat jika ban tersebut sudah kedaluwarsa? Menurut Freddy ban yang sudah kadaluarsa biasanya sudah retak-retak dibagian tapaknya. "Jadi ban itu retak-retak kalau sudah kedaluwarsa. Apalagi kalau sudah diisi angin, kelihatan tuh retak-retak," tambahnya.
Freddy pun menyarankan untuk memeriksa sebelum membeli. Lihat dulu kode produksinya seperti yang sudah dijelaskan di atas. "Jadi kalau beli ban lihat saja dulu itu di dinding ban, sama ya semua ban ada expired datenya," tegasnya.
Baca Juga: Perhatikan Cara Ini Kalau Mau Ban Motor Awet
Selain tanggal produksi, konsumen juga harus memperhatikan berapa beban maksimal yang bisa ditopang oleh si karet bundar. Selain itu juga berapa tekanan angin maksimal yang disarankan oleh pabrikan. "Kalau Mizzle itu ada tekanan angin berapa maksimal, terus beban maksimal sama kecepatan maksimal. Jadi itu juga perlu diperhatikan," tambahnya.
