Membahas perawatan sepeda motor, ban menjadi salah satu komponen penting yang tidak bisa diabaikan. Misalnya skutik bongsor populer seperti Yamaha NMax. Bagi pemilik Yamaha NMax, memilih ban yang tepat dengan harga yang sesuai merupakan keputusan krusial.

Ban merupakan salah satu bagian pada sebuah kendaraan bermotor. Dengan ban, pengendara sepeda motor bisa berjalan dengan kecepatan yang diinginkan. ban juga memiliki fungsi untuk menahan beban motor dan pengendaranya.

PT Gajah Tunggal menghadirkan Zeneos Ionity, ban untuk motor listrik dan konvensional. Dibuat menggunakan teknologi modern, dapat mengurangi konsumsi baterai dan bahan bakar, jarak tempuh pun maksimal. Karena dilengkapi dengan teknologi Low Rolling Resistance, Zeneos Ionity mengurangi hambatan gulir, memungkinkan efisiensi baterai lebih tinggi pada motor listrik, serta memberikan jarak tempuh yang lebih jauh.

PT Elangperdana Prima Niaga & Industri selaku produsen ban sepeda motor merek Millennium merilis ban 10 inci, yakni Millennium Vmax Racer dengan profil 3.50-10 dengan banderol Rp500 ribuan. Dijelaskan oleh pihaknya, ban ini khusus untuk pemakaian sehari-hari sekaligus sanggup diajak cornering di trek balap.

Ban pada sepeda motor memiliki fungsi yang sangat penting. Selain memudahkan laju sepeda motor, ban juga berfungsi untuk menahan beban motor dan pengendara, serta meredam getaran sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fungsi-fungsi tersebut akan terasa maksimal jika ban yang digunakan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.

Musim hujan telah tiba. Bagi Anda yang mengendarai sepeda motor, perlu hati-hati saat berada di jalan raya. Jalanan licin bisa membuat celaka. Ban menjadi faktor penentu, pilih ban yang sesuai dengan kegunaannya, bisa untuk melintasi jalan kering dan basah.

Millennium Tires resmi mengumumkan peluncuran Ban Vespa klasik nya yakni V-Max 3.50-10 White Ribbon Series, yang ditujukan sebagai ban terbaru yang akan mewarnai pasar skuter di indonesia.

Saat membeli ban mobil atau motor, saat ini tentu anda mempertimbangkan waktu produksi ban. Bisa dilihat pada keterangan di ban itu sendiri, jika sudah lebih dari 1 tahun biasanya akan berpikir dua kali. Ternyata ban produksi lama itu tidak masalah digunakan, ada pejelasannya.

Esta Motor, salah satu toko ban bekas namun masih layak digunakan. Di sini menjuaal hampir seluruh merek ban, mulai dari IRC, Pirelli, Shinko, Metzeler dan masih banyak lagi merek lainnya.

Ban merupakan salah satu komponen pada bagian sepeda motor yang berperan sangat penting, karena dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Fungsi lainnya untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakaturan permukaan jalan dan melindungi pelek dari kerusakan. Ban sepeda motor terbagi ke dalam dua jenis, Tube tire dan Tubeless. Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam. Ban jenis ini bisa digunakan di berbagai model pelek Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW). Sementara ban Tubeless dirancang tanpa menggunakan ban dalam.

PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing (PT IGM) mulai memproduksi ban-ban performa tinggi di awal tahun 2021 untuk merek IRC. Pihaknya meluncurkan produk pertama ban performa tinggi dengan Speed Rating “H” yang klaimnya dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 210 kpj.

Perusahaan ban asal Prancis, Michelin saat ini sudah tidak lagi menggunakan plastik untuk membungkus ban motor yang dijual ke konsumen di Indonesia. Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette mengatakan, Michelin dan Multistrada Arah Sarana menghabiskan rata-rata 300,000 kilogram plastik untuk membungkus ban. Langkah ini diambil, sebagai tanggung jawab pelaku usaha untuk mengurangi plastik di banban produksinya. Kebijakan ini akan diikuti oleh perusahaan Michelin lainnya di Indonesia, yaitu Multistrada Arah Sarana, secara bertahap sampai akhir 2021.

Motor kelas superbike yang kini sudah bermain di tenaga 200 dk membuat produsen ban asal Italia, Pirelli & C. S.p.A, hadirkan generasi keempat Pirelli Diablo Rosso.

Pandemik Covid-9 memberi dampak negatif pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Tidak hanya industri otomotif saja yang terkena imbas Pandemik ini, industri pendukungnya seperti ban juga mengalami hal yang sama. Aziz Pane, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia menceritakan, kondisi saat ini menjadi cobaan berat bagi industri ban di Indonesia.

Tutup pentil atau valve cap untuk ban kendaraan roda dua dan roda empat memang terlihat monoton, memang produsennya sengaja membuat sesuai standarisasi dari pabrikan.