POPULAR STORIES

Ingin Beli Mobil Tua? Ini Tips Pentingnya

Ingin Beli Mobil Tua? Ini Tips Pentingnya

KabarOto.com – Tren merawat mobil tua kini sedang marak. Walau pabrikan mobil banyak mengeluarkan model baru, namun nampaknya mobil tua atau klasik juga masih menarik, apalagi untuk nostalgia masa kecil atau zaman muda dulu.

Tetapi sebelum membeli mobil tua, patut berhati-hati nih. Karena mobil sudah berumur apalagi satu dekade lebih pasti ada beberapa hal perlu diperhatikan. Oleh karena itu KabarOto punya tips buat Sobat yang ingin beli mobil tua.

Apalagi jika mencari mobil tua untuk koleksinya itu ingin dalam kondisi seperti standarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan hingga bagian terkecil sekalipun.

Baca juga: Jeep Wrangler 1941, Disediakan 41 Unit

Pertama kalian perlu perhatikan bagian interior. “Wajib utuh dan original. Jok, dasbor, konsol, door trim, dek belakang, dan lainnya wajib masih ori dan lengkap. Kalo misalnya ada kelengkapan yang kurang, namun minor dan bisa dicari, seperti asbak, konsol, dan lainnya masih tidak masalah” ujar Andre Super OEM.

Selanjutnya kondisi eksterior, menurut Andre semuanya harus lengkap, dan cat diutamakan original bawaan pabrikan, “Wajib masih lengkap dan utuh. Emblem, body moulding, lampu, pilar plastik dan lainnya. Cat nomor sekian buat saya, tapi diprioritaskan cat ori belum siram lebih diutamakan,”.

Oh ya, apabila mobil pernah mengalami kecelakaan, harus lihat terlebih dahulu seberapa parah bekas darinkecelakaan tersebut. “Jika dianggap masih aman, tidak sampai ke tulang, biasanya saya tetap ambil,” jelasnya.

Soal Mesin, Andre mengungkap yang terpenting hidup dan jalan normal saja sudah cukup baik berarti kondisi mobilnya.

Baca juga: Intip Keunikan Toyota Sprinter Carib, Hanya Ada 3 Di Indonesia

Lalu pajak juga jadi salah satu masalah mobil tua, karena mayoritas pajak mati, dan terbilang wajar karena pasti sudah lama tidak terpakai atau bahkan terbengkalai. “Buat saya pajak tidak masalah mau mati berapa lama juga, yang penting surat-suratnya lengkap. Asal ada budgetnya pajak pasti bisa dihidupkan lagi,” beber pria ramah itu.

Serta Andre menambahkan, kalau bisa hindari bekas modifikasi yang kurang rapi pengerjaannya, “Karena pengalaman saya, mobil bekas modifikasi itu lebih banyak dirusaknya daripada utuhnya. Misalnya, jok orisinal ganti kulit, setir racing, pemasangan audio tidak rapi banyak bekas bor, ceper main potong, kaki-kaki kurang nyaman karena hasil custom asal, dan lain sebagainya,” paparnya.