KabarOto.com – Usai peluncuran tim Red Bull KTM 2021 pada Jumat (12/02) lalu. Duo pembalap pabrikan, Miguel Oliveira dan Brad Binder memiliki target yang besar.
Pada musim 2020, Binder meraih kemenangan pertamanya saat melakukan debut di MotoGP Ceko tahun lalu, alhasil dirinya meraih gelar Rookie of The Year. Memulai musim 2021, Binder sudah tidak berstatus rookie lagi, artinya dirinya telah memiliki pengalaman dan dituntut untuk meningkatkan performanya.
Melihat RC16 yang bisa melaju cepat dan membuatnya menjadi juara, pembalap asal Afrika Selatan ini bertekad sebisa mungkin naik podium sepanjang musim.
Baca Juga : Tim Red Bull KTM MotoGP 2021 Resmi Meluncur, Tech3 Ganti Livery
“Kami mencapai banyak hal pada musim 2020. Beberapa hasil bagus dan tentu saja kemenangan pertama. Bukan hanya bagi saya, tapi juga untuk KTM. Masih banyak sisa waktu bagi kami untuk mengeluarkan potensi besar motor. Mungkin sekarang peningkatannya hanya sedikit, tetapi saya merasa ada banyak hal yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ungkap Brad Binder.
KTM menjadi tim yang tidak terdampak aturan pembekuan mesin karena saat ini status mereka masih menjadi tim konsesi. Status ini baru bisa dilepas ketika balapan pertama pembuka di Qatar pada 28 Maret mendatang. Oleh karena itu, pabrikan asal Austria itu dapat mengubah seluruh bagian motor demi memberikan tunggangan terbaik kepada pembalapnya.
“Saya merasa telah mengalami peningkatan besar, tidak hanya dalam hasil akhir, tapi juga cara pendekatan saat awal balapan. Saya pikir kami akan memiliki paket yang benar-benar kuat tahun ini. Kami berada di jalur yang cepat dan saya tidak sabar untuk membawa motor ini,” tutup Binder.
Tahun ini, Miguel Oliveira akan memulai musim barunya bersama tim pabrikan tersebut menyambut dengan optimis. Bahkan, ia menyebutkan bersama KTM mereka memiliki segalanya untuk menjadi yang terbaik. Sebelumnya, MotoGP 2020 menjadi musim paling apik dalam karirnya, dengan raihan dua kemenangan dan satu di antaranya dicetak di negara kelahirannya, Portugal.
“Saya memiliki kepercayaan penuh, siap menerima kritik dan memperbaiki diri sendiri ketika saya melihat kelemahan. Saya dapat mendedikasikan diri saya sepenuhnya untuk sebuah penugasan sampai kami mencapai tingkat yang sepadan dengan pekerjaannya,” ungkap Miguel Oliveira.
Baca Juga : Brivio Cabut, Suzuki Bentuk Tim Komite Hadapi MotoGP 2021
Meski ingin meraih banyak podium, Oliveira merasa masih terlalu jauh dalam pertarungan gelar Juara Dunia MotoGP. Namun, ia percaya kemampuan motor yang bisa membawa dirinya menjadi Juara Dunia.
“Pertarungan bisa sangat berarti, tahun lalu saya tertinggal 14 poin dari tempat ketiga di Kejuaraan Dunia. Dalam dunia balapan apapun bisa terjadi. Untuk menjadi seorang Juara Dunia, Anda harus bisa menempatkan segala hal secara bersamaan. Saya pikir, saya memiliki segalanya untuk memenangkan Juara Dunia tahun ini. Kami hanya butuh konsistensi seorang juara, itulah kuncinya,” tutup Oliveira.
