Jangan Asal Jalan! Perempuan harus Paham 7 Postur Tubuh yang Benar Mengendarai Skutik

Wandha Kusuma
Wandha Kusuma
Kamis, 22 Agustus 2019
Jangan Asal Jalan! Perempuan harus Paham 7 Postur Tubuh yang Benar Mengendarai Skutik

Safety Riding Center, Medan

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Sepeda motor di Indonesia sudah seperti kebutuhan penting di Indonesia. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga banyak yang mandiri mengendarai sepeda motor sendiri. Tapi, sebelum mengendari motor, ada baiknya kamu perlu tahu posisi berkendara yang tepat agar perjalanan aman dan nyaman. Terutama para pengemudi perempuan. Kalian jangan asal jalan!

"Sebaiknya perempuan mempelajari tujuh postur tubuh saat riding. Jadi mereka (perempuan) bisa tahu bagaimana cara mengendarai sepeda motor dengan aman," kata Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy Eka Yolahati.

Baca Juga: Lelah Ketika Berkendara? Mungkin Terserang Auto Behavior System, Ini Tipsnya

Jadi apa saja sebenarnya tujuh postur tubuh yang benar saat riding?

Pertama, pandangan mata harus lurus ke depan. Pengemudi diperbolehkan sesekali melihat kanan dan kiri, tapi hanya sepersekian detik saja. Perlu digaris bawahi, jangan terlalu mengandalkan kaca spion. Sebab ada blind spot yang tidak mencakup kendaraan yang berada di samping belakang.

Posisi Berkendara Motor Skutik

Kedua, sebelum berbelok, pengendara wajib menoleh. Tidak hanya itu, usahakan bahu selalu rileks agar dapat berkendara dengan nyaman dan tidak menyebabkan cidera.

Ketiga, saat berkendara lengan harus membentuk siku, jangan terlalu lurus dan kaku. Posisi lengan ini berfungsi sebagai suspensi ketika pengendara mengerem mendadak.

Baca Juga: Kenali Bahaya Microsleep Ketika Berkendara Akibat Otak Tertidur

Nah, keempat terkait posisi jari tangan pada gas dan tuas rem. Gunakan empat jari saat menarik gas maupun melakukan pengereman. Ingat, jangan gunakan dua jari ketika mengerem. Karena penggunaan empat jari saat mengrem, secara otomatis gas akan mengendur.

Posisi Berkendara Motor Perempuan

"Jangan mengerem dengan dua jari karena itu kayak balap. Balap sama safety riding kan beda. Kalau dua jari gas masih tertahan, ini bisa bikin panik terutama ibu-ibu," jelas Eka.

Kelima, posisi duduk harus tepat berada di dudukan jok. Pengendara tidak boleh duduk terlalu belakang hingga posisi tubuh menunduk. Posisi ini direkomendasikan agar ketika berkendara tidak mudah lelah karena tumpuannya benar.

Posisi Mengendarai Motor

Posisi keenam masih perihal duduk. Selain harus duduk tepat di dudukan jok, posisi lutut harus tertutup oleh sayap depan motor skutik. Mengapa cara duduk ini dianjurkan pada perempuan? Sebab, kebanyakan perempuan menggunakan motor skutik.

Perlu diketahui bahwa sayap depan skutik adalah fitur safety. Misalnya ketika ada kendaraan lain menyerempet, kaki akan aman karena posisinya tertutup oleh bodi sepeda motor.

Baca Juga: Test Ride - Begini Rasanya Berkendara Dengan Skutik Premium Honda Forza

Ketujuh, posisi telapak kaki harus lurus dan berada di pijakan. Tidak boleh terlalu belakang, maupun terlalu depan. Di jalanan banyak pengendara sepeda motor menggantungkan kaki di pedal belakang, padahal hal ini sangat berbahaya. (*)

Tags:

#Safety Riding #Tips Berkendara

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan