Ini Alasan Kia Grand Carnival Pertahankan Tipe Bodi Lawasnya

Ini Alasan Kia Grand Carnival Pertahankan Tipe Bodi Lawasnya Kipli

KabarOto.com - Selain meluncurkan Kia Seltos diesel dan tipe GT Line, salah satu fokus Kia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 adalah memperkenalkan varian terbarunya yakni Kia Grand Carnival.

Relatif unik dengan mengumumkan Carnival sebagai platform Grand Utility Vehicle (GUV), nampaknya Kia ingin 'bebenah' dari model lawasnya, "Ya, memang generasi sebelumnya cenderung mendapatkan stigma negatif tentang 'penyakit' mobilnya, Grand Carnival ini lahir kembali sebagai sosok yang baru, karena nama Sedona juga sudah dihapuskan dari global," ujar Ario Soerjo, selaku Marketing & Development Division Head, PT Kreta Indo Artha saat konferensi pers (15/11) di ICE BSD, Tangerang.

Baca Juga: KIA Grand Carnival Dan Seltos Anyar Resmi Meluncur Di GIIAS 2021, Ini Harganya

Menggabungkan konsep SUV dan MPV, garis dan dimensi generasi lawasnya pun dipertahankan hingga dinasti ke-4 yang baru saja diluncurkan di ajang GIIAS 2021 ini. "Generasi ke-2 tidak termasuk ya, karena tidak masuk ke Indonesia juga," beber Ario.

Pria berkacamata itu bilang, kalau alasan pihaknya mempertahankan desain tersebut adalah mengikuti pasar luar negeri, "Kalau sebut merek lain, seperti Escalade, Navigator, bahkan sampai merek Jepang juga Toyota Sienna, lazim dipakai keluarga di Amerika Serikat atau Australia, ya MPV dan SUV besar seperti itu populer disana," imbuhnya.

Baca Juga: Profil KIA Grand Carnival Premiere

Ia mengatakan, kalau di Indonesia, dengan LMPV, butuh 2 mobil untuk membawa keluarga besar dan barang bawaan yang banyak, contohnya koper untuk bepergian.

"Kalau ini (Carnival) kan 1 mobil praktis bisa mengangkut semua, kalau di luar negeri ada sebutan 'soccer mom', intinya ibu-ibu yang mengantar anaknya pergi sekolah dan pulang menjemput teman-temannya yang banyak untuk sekadar makan siang, main bola atau les. Mobil ini (Carnival) punya market seperti itu kira-kira," jelasnya.