KabarOto.com - Hari ini 39 tahun silam, tepatnya 16 Februari 1979 di Urbino, Italia, lahir seorang bocah yang kini menjadi salah satu pembalap tersukses dalam sejarah ajang MotoGP. Nomor 46 menjadi angka favorit pria yang telah meraih tujuh titel juara dunia MotoGP itu.
Yup, sosok tersebut tersemat dalam diri pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi. The Doctor, begitu julukan Rossi, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-39 di Thailand, tepatnya pada hari pertama sesi uji coba Sirkuit Buriram, Jumat (16/2/2018).
Awal Karier The Doctor
Valentino Rossi mengawali kariernya sebagai pembalap tim Aprilia RS125 di kelas 25cc pada tahun 1996. Satu gelar juara dunia sukses ia persembahkan di musim keduanya sebelum naik tahta ke kelas 250cc di musim 1998.
Di musim pertamanya di kelas 250cc, Rossi hanya meraih posisi runner-up dengan raihan 201 poin. Baru di musim keduanya, pembalap tim Aprilia RS250 sukses meraih titel pertamanya di kelas 250cc.
Baca Juga: Marquez Jajal Sirkuit Chang Buriram dengan New Scoopy
Kesuksesan Rossi meraih gelar juara dunia 250cc membuatnya naik tahta ke kelas 500cc (MotoGP) pada 2000. Selain berpindah kelas, Rossi juga berpindah tim dengan memperkuat Honda.
Empat musim bersama Honda, Rossi sukses mempersembahkan tiga gelar juara dunia berturut-turut tahun 2001,2002, dan 2003.
Di tahun 2004, Rossi memutuskan berpisah dari Honda untuk bergabung ke tim Yamaha. Bersama Yamaha, Rossi melanjutkan dominasinya di ajang balap MotoGP dengan raihan empat gelar juara dunia pada 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2018, Yamaha Diminta Ubah Desain Fairing Miliknya
Usai tujuh tahun membela Yamaha, Rossi memutuskan pindah ke tim asal Italia, Ducati. Peruntungan Rossi bersama Ducati tak mulus sehingga akhirnya setelah dua musim yang sial, dia memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013.
Bersama Yamaha, Rossi tampil kompetitif dan menjadi salah satu pembalap penantang gelar juara dunia tiap musimnya. Dari musim 2013-2017, Rossi belum mampu menambah koleksi gelar juara dunia, catatan posisi terbaiknya adalah runner-up pada 2014, 2015 dan 2016.
Harapan Rossi
Kini usianya yang bakal menginjak kepala empat, tentunya karier membalap Rossi akan memasuki masa pensiun. Hal itu dibuktikan Vale, --sapaan akrabnya, yang sampai detik ini belum menandatangani perpanjangan kontrak baru bersama Yamaha yang habis akhir musim 2018.
Pembalap yang juga pemilik tim Sky Racing Vr46 itu baru memutuskan akan memperpanjang kontraknya atau tidak sampai balapan digelar di Sirkuit Mugello, Italia. Jika ia mampu tampil kompetitif, tidak menutup kemungkinan dirinya memperpanjang kontrak semusim lagi.
"Saya mengatakan bahwa saya ingin menunggu sampai di Mugello, karena pertama-tama saya ingin tahu apakah performa saya dan motor masih bisa tampil kompetitif," kata Rossi pada tes Sepang bulan lalu dikutip Crash.net, Jumat (16/2/2018).
"Saya punya motivasi, saya mau coba terus," tambahnya. "Anda perlu mengorbankan sesuatu yang lebih (seiring bertambahnya usia), namun kondisi fisik bisa disiasati dengan pengalaman."
Buon Compleanno Valentino Rossi!
