Kabaroto.com - Pengguna Jeep Cherokee XJ khusus tahun 1996, banyak mengalami masalah disektor kelistrikan. Penyebabnya karena umur kabel yang sudah getas, sehingga mengganggu kerja SUV asal Amerika tersebut.
Masuknya Jeep Cherokee (XJ) di Tanah Air sejak 1994 didatangkan langsung dari Amerika Serikat. Dan pada era 1996, komponen lokal diwajibkan oleh pemerintah, ketika Jeep Cherokee dirakit di Indonesia.
Meski tidak semua komponen Cherokee XJ, ada beberapa yang dibuat di sini mengandalkan vendor dari Indonesia. "Salah satunya adalah kabel dan beberapa bagian interior. Seperti door trim, plafon dan jok, dibuat di Indonesia," ucap Handito yang lama menggunakan Cherokee XJ.
Baca juga: Tanggapan DAS Indonesia Motor Soal Recall Jeep Grand Cherokee
Penggunaan komponen lokal ini untuk menekan harga Cherokee XJ agar lebih murah. Tujuan lain tentunya demi mendukung industri dalam negeri.
Namun berjalannya waktu, komponen ini pun mencapai masa pakai yang tidak bisa dielakkan. Gejala seperti lampu indikator menyala, seperti indikator peringatan tekanan oli, lampu Engine Check, serta lebih parah lagi ketika sudah mempengaruhi kinerja mesin.
Tapi begitu diusut tidak ada komponen yang rusak. tetapi ada hal vital yang perlu diperhatikan. "Biasanya balutan kawat pada kabel, ketika sudah dipakai sekian lama mulai getas, sehingga satu dan lainnya lengket," tambah Handito yang akrab disapa Dito.
Baca juga: Impresi Berkendara Jeep Grand Cherokee WL74
Efeknya, terjadi induksi listrik antarkabel tersebut. Anehnya, gejala ini hanya ditemui pada Jeep Cherokee yang sudah menggunakan kabel buatan lokal. Untuk versi bawaan Jeep Cherokee dari Amerika Serikat, tidak ada gejala seperti ini.
Jadi tidak heran kalau kabel copotan dari Jeep Cherokee 1994 pun cukup banyak dicari. Gimana, tetap tertarik meminang Cherokee XJ keluaran 1996?