POPULAR STORIES

Ini Perbedaan Fitur Drive Mode Mitsubishi XForce

Ini Perbedaan Fitur Drive Mode Mitsubishi XForce Foto : KabarOto.

KabarOto.com - Mitsubishi XForce memiliki fitur drive mode atau mode berkendara. Fitur ini disematkan pada varian Ultimate atau tipe tertinggi, untuk memberikan sensasi mengemudi lebih beragam dan sesuai untuk berbagai kondisi jalan.

Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi pada Mitsubishi XForce, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Normal untuk medan jalan umum, Wet cocok di situasi hujan atau basah, Gravel di kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk medan lumpur.

Baca juga: Kandungan Lokal Mitsubishi XForce Diklaim Mencapai 80 Persen

Cara kerja fitur ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering, serta terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

Normal

Pada mode Normal, kontrol traksi secara otomatis diatur pada level 3 atau menengah, sehingga ECU masih mengizinkan roda untuk spin, sebelum akhirnya sistem mengambil alih agar traksi terjaga. Lalu AYC di level 1, respons akselerasi mesin dan transmisi di level 3, serta bobot setir di level 3.

Baca juga: Mitsubihsi Xpander Dan XForce Hybrid Akan Berbagi Teknologi Yang Sama

Wet

Sementara pada mode Wet, kontrol traksi diatur pada level 4 yang artinya ECU mengatur agar mobil mengurangi slip roda sehingga membantu ketika bermanuver di jalan basah. Kemudian AYC di level 4 untuk meminimalkan understeer, respons akselerasi di level 1,5, dan bobot setir di level 4.

Gravel

Pada mode Gravel, kontrol traksi di level 1 yang artinya ECU mengizinkan roda Mitsubishi XForce lebih banyak spin, lalu AYC di level 3, respons akselerasi di level 2, dan bobot setir di level 4. Membuat mobil dapat berjalan berbatu yang kasar dengan mulus.

Mud

Terakhir pada mode lumpur alias Mud, kontrol traksi di level 1, AYC dinonaktifkan, respons akselerasi di level 1, dan bobot setir ada di set normal alias level 3. Sehingga mobil bisa menjadi lebih leluasa dikendarai di medan berlumpur, hal ini juga meminimalisir gejala spin, agar mobil tidak terjebak di lumpur yang licin.