POPULAR STORIES

Ini Regulasi WSBK Terbaru Untuk Musim 2023

Ini Regulasi WSBK Terbaru Untuk Musim 2023 Tiga top pembalap WSBK 2022 (foto : WSBK)

KabarOto.com – Pihak Direktur World Superbike (WSBK) resmi mengubah peraturan teknis dan olahraga demi keseimbangan performa.

Pada pekan lalu, para petinggi ajang WSBK melakukan pertemuan di Portimao, Portugal, membahas perubahan regulasi ajang balap motor produksi massal.

Pertemuan ini dihadiri oleh Gregorio Lavilla (Direktur Eksekutif WSBK), Franck Vayssie (FIM Komisi Direktur Sirkuit Balap), Biense Bierma Sekretaris Umum MSMA). Adapun, petinggi lainnya seperti, Jorge Viegas (Presiden FIM), Ludovic Reigner (Direktur Teknis WSBK), Roland Berger (Koordinator FIM CCR), dan Scott Smart (Direktur Teknis WSBK).

Baca juga: Alex Rins Ungkap Rahasia Kemenangannya Di MotoGP Australia

Dari hasil rapat ini menghasilkan keputusan untuk merubah regulasi teknis dan olahraga. Tentu, peraturan baru ini diharapkan bisa membuat keseimbangan balapan.

Berikut hasil keputusan para Komisi Superbike :

Konsensi Super

Sistem poin konsesi yang direvisi akan mengalokasikan poin konsesi lebih banyak ke pembalap yang finis hingga posisi kelima. Perubahan ini untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik dari performa motor. Poin konsensi akan dijumlahkan setiap tiga event dan pabrikan yang memenuhi syarat akan lolos ke ‘Kalkulator Performa’.

Hasilnya, dapat memungkinkan pabrikan untuk memperbarui bagian konsesi yang ada atau ke Konsesi Super. Dengan syarat ini, pihak pabrikan bisa mengoptimalkan motor mereka untuk tingkap persaingan yang ketat. Peraturan baru ini akan di uji coba pada akhir musim 2022 dan persiapan musim 2023.

Bahan bakar E40 akan segera di terapkan di WSBK

Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Semua Kelas

Komisi Superbike setuju untuk menggunakan bahan bakar (BBM) untuk semua kelas World Superbike mulai dari musim 2024. Nantinya, bahan bakar lanjutan memiliki kandungan minimal 40%. Bahan bakar E40 ini harus sesuai dengan spesifikasi yang diadopsi di kelas MotoGP.

Batas Harga Motor Produksi Sport

Karena situasi ekonomi global dan inflasi, FIM ingin mempertimbangkan evolusi biaya motor produksi untuk 2023. Proposal ini untuk meminimalisir pengeluaran model produksi yang telah memenuhi homologasi. Ada kemungkinan, jika harga motor melebihi persyaratan maka motor tersebut tidak boleh digunakan untuk balapan. Soal jumlah dan persentase yang tepat, pihak Komisi akan dipublikasikan pada tahap selanjutnya.

Baca juga: 9X8 Hybrid Balap World Endurance Championship Banyak Belajar Dari Sirkuit Fuji Jepang

Ducati Panigale V4 R 2023, untuk WSBK musim depan

Seremoni Podium

Dalam keselarasan dengan Kejuraan Dunia FIM lainnya, disetujui bahwa ketika podium berada di pit lane atau di atasnya. Pit lane tidak dapat dibuka selama seremoni podium. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah keselamatan di pit lane.

Alokasi Wildcard

Pihak Komisi Superbike sepakat untuk memastikan dan memvalidasi bahwa kualitas pembalap, staf, peralatan, dan presentasi tim sesuai dengan level Kejuaraan FIM WSBK.