POPULAR STORIES

9X8 Hybrid Balap World Endurance Championship Banyak Belajar Dari Sirkuit Fuji Jepang

9X8 Hybrid Balap World Endurance Championship Banyak  Belajar dari Sirkuit Fuji Jepang Peugeot

KabarOto.com - Kejuaraan World Endurance Championship (WEC) FIA 2022 di Jepang, tim Peugeot raih finish ganda dengan dua 9X8 Hybrid Hypercars.

Balapan ini diklaim pihaknya sebagai tahap penting dalam pengembangan mobil dan mengkonfirmasi kemajuan yang telah dibuat tim sejak penampilan perdananya di Monza 2 bulan lalu.

Mobil #93 yang dikendarai oleh Paul Di Resta, Jean-Eric Vergne dan Mikkel Jensen menempatkan pada posisi ke-4, sedangkan mobil #94 dari James Rossiter, Loïc Duval dan Gustavo Menezes di posisi ke-20 secara keseluruhan.

Setelah melalui tiga sesi latihan bebas akhir pekan dan kualifikasi, kedua pembalap 9X8 memulai balapan dari posisi keempat dan kelima di grid.

Baca Juga: Peugeot E-208 Anyar Diklaim Sanggup Tempuh Jarak Lebih Dari 400 Km

Tugas pembukaan berjalan sama lancarnya, dengan Rossiter khususnya memanfaatkan pengalaman sebelumnya di sirkuit untuk beradaptasi dengan ritme.

Pada Sesi latihan 10 Oktober 2022 memperlihatkan Tim Peugeot terus meningkatkan waktu putarannya, mencatat waktu 1 menit 30,510 detik dengan mobil #93 dan 1 menit 30,828 detik dengan mobil #94, yang menempatkan mereka masing-masing di urutan kedua dan ketiga di timesheets.

Setelah 2 jam berlangsung, mobil #94 mengalami kesulitan pada mesin dengan mengharuskan kembali ke pit, Hal tersebut diklaim tidak mengakibatkan masalah berat, tetapi merugikan waktu kru 20 menit saat tim memperbaiki mobil.

Baca Juga: Peugeot 308 SW, Station Wagon Elektrik Diklaim Bisa Tempuh 400 Km

Mobil #93 mengalami masalah yang sama di bagian belakang kemudi. Strategi penggantian ban disesuaikan saat balapan berlangsung, sementara itu mobil #94 juga mengalami penundaan akibat penalti stop-and-go karena konsumsi energi yang berlebihan.

Pelajaran dari WEC ini diakui sebagai pentingnya pengembangan Peugeot 9x8 dan tim secara keseluruhan, dengan fokus dapat menjadi mobil yang dapat diandalkan.

Tes lebih lanjut direncanakan sebelum balapan terakhir musim ini di Bahrain, untuk melanjutkan proses pengembangan ini.

“kami menunjukkan kecepatan yang baik, dan niatnya sekarang adalah fokus untuk meningkatkan performa. Kami memiliki masalah yang tampaknya serupa dengan kedua mobil, dan kami juga perlu mengatasi perilaku dan penggunaan ban kami,” ujar Olivier Jansonnie selaku Technical director of Peugeot.