KabarOto.com - Masih kurangnya kesadaran masyarakat menjaga dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara, memberikan dampak buruk pada angka pelanggaran lalulintas serta meningkatnya angka kecelakaan.
Data kepolisian Korps Lalu Lintas menunjukkan, tercatat pada kuartal tiga ada 24.907 kecelakaan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah Jawa Timur menjadi daerah dengan angka kecelakaan tertinggi, yakni sebesar 6.216 kasus kecelakaaan. Dan menyebabkan kerugian materiil dengan jumlah yang cukup tinggi yakni Rp8 miliar.
Wilayah kedua dengan angka kecelakaan terbesar disandang oleh Jawa Tengah, dengan 4.288 kejadian. Total kerugian materiilnya sebesar Rp 2,9 miliar.
Posisi ketiga angka kecelakaan terbesar diisi Sulawesi Selatan yakni sebesar 1.860 kejadian dengan total kerugian materiil Rp 3,7 miliar.
Sedangkan Jakarta menempati posisi keenam, dengan jumlah kecelakaan terbesar dari total 31 wilayah yang tercatat dengan 1.366 kejadian. Total kerugian materiil harus ditanggung Rp3,9 miliar.
Sementara daerah yang tercatat paling sedikit mengalami kecelakaan lalu lintas adalah Maluku Utara. Jumlah kecelakaan di sana hanya 46 kejadian dengan total kerugian Rp287,2 juta.
