POPULAR STORIES

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalin, Saat Pengerjaan Overpass Di Tol Surabaya-Gempol

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalin, Saat Pengerjaan Overpass di Tol Surabaya-Gempol Ilustrasi pekerjaan proyek jalan tol (JM)

KabarOto.com - Dalam rangka peningkatan kapasitas Overpass (OP) atau jalan lintas atas, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ruas Surabaya-Gempol saat ini tengah mengerjakan pembangunan OP Klopo Sepuluh Tahap 2.

Pengerjaan OP Klopo Sepuluh tersebut berlokasi di KM 750+400 Jalan Tol Ruas Surabaya-Gempol (sebelah selatan OP Klopo Sepuluh eksisting), dan sedang memasuki tahap Erection Girder.

Baca Juga: Belasan Unit Mercedes-Benz S-Class Dikerahkan Untuk Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden 2019-2024

"Pengerjaan Erection Girder ini akan dilaksanakan mulai Senin (21/10) malam sampai dengan hari Kamis (24/10)," ujar Amat Basuni Operation Area 4 Department Head PT Jasamarga Transjawa Tol.

Pengerjaan dilakukan saat window time

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pengerjaan tersebut dimulai pada periode window time, yaitu pada pukul 22.00 s.d pukul 05.00 WIB. Terdapat total empat buah girder yang akan diangkat pada periode empat hari kerja tersebut, yang memiliki dimensi berbeda-beda, dengan bentang terpanjang adalah 32,65 meter.

"Pekerjaan pengangkatan Girder berlangsung selama 30-45 menit, untuk setiap pemasangan satu buah girder, sampai dengan lokasi Erection Girder dinyatakan aman," jelas Amat dalam keterangan resminya.

Akan meningkatkan kapasitas kendaraan yang melintas

Untuk memastikan pengguna jalan tetap berkendara dengan aman dan nyaman, PT JTT juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kedua lajur, berupa buka-tutup di lokasi pengerjaan, baik lajur arah Surabaya maupun arah Gempol.

Baca Juga: Mobil-mobil Yang Mengawal Jokowi Hadiri Pelantikan Sebagai Presiden

Amat juga menambahkan, bahwa pembangunan OP Klopo Sepuluh baru yang memiliki kapasitas 2 lajur untuk 2 arah ini, diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di OP Klopo Sepuluh eksisting, yang hanya memiliki 1 lajur untuk 1 arah.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan konstruksi dimaksud. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," pungkas Amat