KabarOto.com - Kementerian PUPR melakukan penanganan darurat Jembatan Samalera yang terletak di Kabupaten Poso. Pasalnya, jembatan yang lokasinya di km 180+120 mengalami kerusakan/gerusan akibat curah hujan yang intensitasnya tinggi Jumat (1/5) pekan lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan agar seluruh Balai Kementerian PUPR di daerah-daerah selalu siap siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Ditambah saat ini kondisi jalan menjadi hal penting untuk kelancaran logistik ditengah pandemil virus Corona atau Covid-19.
"Terlebih saat Pandemi Covid-19, kondisi jalan dan jembatan harus terus kita jaga agar jalur logistik tidak terputus," katanya.
Baca Juga: Hati-hati, Ada Perbaikan Jalan Di Tol Jakarta-Tangerang
Hujan pekan lalu turun mulai pukul 20.00 WITA sampai 01.00 WITA, lamanya waktu serta derasnya hujan mengakibatkan banjir di Sungai Samalera. Banjir inilah yang menggerus pasangan batu oprit di sisi kanan arah Poso jembatan Samalera tersebut.
Rusaknya jembatan yang membuat ambles badan jalan mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas. Arus lalu lintas baik dari arah Kabupaten Parigi maupun Kabupaten Poso sempat terputus, dan jembatan tidak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca Juga: Konstruksi Tetap Berjalan Saat Pandemik Covid-19, Jasa Marga Targetkan 4 Ruas Tol Baru
Namun, kini jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan dari dua arah baik dari arah Kabupaten Poso maupun dari arah Kabupaten Parigi dengan memperhatikan berat muatan kendaraan. Tetapi perbaikan ini merupakan langkah darurat yang akan dilakukan penanganan jangka panjang.
