KabarOto.com- Pembalap tim Kawasaki Racing, Jonathan Rea meraih penghargaan Torrens Trophy yang diinisiasi Royal Automobile Club berkat pencapaiannya juara tiga kali beruntun World Superbike Championship (WSBK) pada tahun 2015, 2016 dan 2017.
Pembalap asal Irlandia Utara itu terpilih sebagai yang terbaik usai menyingkirkan dua nama pembalap favorit lainnya seperti Leon Haslam (British Superbike Championship) dan Sam Sunderland (Moto Cross).
Pencapaian Jonathan Rea bersama tim Kawasaki Racing sepanjang 2017 memang terbilang luar biasa. Rea mampu mempertahankan gelar juara dunia WSBK sekaligus yang ketiga secara beruntun dan melampaui rekor poin milik Colin Edwards yang telah bertahan kurang lebih selama 16 tahun, lewat raihan 556 poin dari 16 kemenangan.
Kemudian menempati peringkat kedua BBC Sports Personality of the Year tahun 2017, meraih penghargaan MBE sebagai pembalap terbaik Irlandia tahun ini, dan yang terbaru ia membawa pulang piala Torrens Trophy.
Baca Juga: Hasil World Superbike Thailand: Jonathan Rea Raih Podium Pertama
Berkat pencapaiannya itu, Rea mendapatkan pujian dari komentator legendaris F1, Murray Walker, di acara penganugerahaan Torrens Trophy di markas besar Pall Mall, Kamis (29/3/2018).
"Sebagai mantan pembalap yang gagal, saya akan memberikan "gigi mata" saya atas pencapaian yang sudah diraih Jonathan (Rea)," ujar Walker dilansir Crash.net, Jumat (30/3/2018). "Untuk menjadi juara dunia di ajang yang sangat menuntut seperti World Superbike Championship cukup istimewa, Namun dia bisa meraihnya secara tiga kali berturur-turut, itu luar biasa."
Baca Juga: Cerita Jonathan Rea Pertahankan Juara dan Performa ZX-10Rnya
Torrens Trophy diberikan kepada sosok individu atau organisasi yang dianggap telah membuat kontribusi luar biasa atas keselamatan dan keterampilan, atau mereka yang menunjukkan keahlian luar biasa dalam event olahraga motor internasional di Inggris.
Kini Jonathan Rea berhak bersanding dengan nama-nama pembalap terkenal dari tanah Britania Raya yang telah lebih dulu meraih Torrens Trophy seperti Cal Crutchlow (2016), Ian Hutchinson (2015), Shane Byrne (2014), Tom Sykes (2013), dan James Toseland (2008).
