KabarOto.com - Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan. Usai mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah menetapkan larangan mudik.
Sejak Jumat (24/4) polri beserta jajarannya mendukung kebijakan tersebut dengan melakukan penyekatan di berbagai titik. Hal ini dilakukan agar warga yang melakukan perjalanan mudik bisa dihalau dan diputar balik, sehingga menetap di lokasi saat ini.
Baca Juga: Dilarang Mudik, Ini Persebaran Titik Penyekatan Jawa Timur
Polda Jawa Timur turut melaksanakan penyakatan di 8 titik masuk ke Provinsi Jawa Timur. Titik penyekatan tersebar di 7 titik berbatasan dengan Jateng dan 1 titik berbatasan dengan Bali.
Sebanyak 6.322 unit kendaraan baik pribadi maupun umum yang nekat mudik ke Jawa Timur berhasil diputar balik oleh petugas, terhitung dari awal pelaksanaan Ops Ketupat 2020.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa sosialisasi untuk tidak mudik terus dilakukan, namun setiap harinya jumlah kendaraan yang diputar balik selalu bertambah.
Baca Juga: Tercatat 14.359 Pelanggar PSBB Jawa Timur Dalam 8 Hari Penerapan
"Data dua hari terakhir yaitu 5 dan 6 Mei ada pertambahan kegiatan memutarbalikan kendaraan. Selasa (5/5) total 326 kendaraan, sedangkan Rabu (6/5) 362 kendaraan," ujar Trunoyudo, Kamis (7/5).
Rincian pengendara yang mencoba mudik ke Jawa Timur pada Selasa (5/5) yaitu 58 sepeda motor, 248 mobil, 20 kendaraan umum seperti bus dan truk yang tidak membawa logistik. Sementara Rabu (6/5) yaitu 111 motor, 233 mobil, 18 kendaraan bus dan truk.
