Kehadiran BMW X5 E53, Berawal dari Langkah Mengakuisisi Land Rover

Kehadiran BMW X5 E53, Berawal dari Langkah Mengakuisisi Land Rover

Aliyyu
Aliyyu
Minggu, 23 Juni 2024
Kehadiran BMW X5 E53, Berawal dari Langkah Mengakuisisi Land Rover

Foto: KabarOto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Kehadiran BMW X5, bermula dari pihak perusahaan Jerman tersebut mengakuisisi Land Rover dari British Aerospace (BAe). Ini menjadi tonggak di mana X5 berbagi teknologi dari Range Rover L322, dan hingga saat ini X5 terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, dan kebutuhan konsumen.

X5 E53 adalah generasi pertama dari kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) dari BMW, diproduksi mulai tahun 2000 hingga 2006, sebelum akhirnya digantikan dengan E70 sebagai generasi baru X5.

Baca Juga: Review Mobil Bekas: BMW X5 E53 2003

E53 X5 jadi SUV bongsor pertama BMW

BMW X5 hadir, awalnya dimulai pada 1994, di mana saat itu BMW mengakuisisi Land Rover dari British Aerospace (BAe) dalam kesepakatan senilai £800 juta, meskipun Grup Rover melaporkan peningkatan penjualan sebesar 35 persen dalam delapan bulan setelah pengambilalihan, perusahaan tersebut mengalami penurunan.

Keluarga Quandt, yang memiliki 46 persen saham BMW, mulai mempertanyakan kesepakatan saat Land Rover mulai merugi lebih dari £1 juta per hari.

Namun, pengambilalihan tersebut terbukti bermanfaat bagi BMW dalam jangka panjang karena membantu mereka memproduksi Sport Utility Vehicle (SUV) pertama mereka, yakni E53 X5

BMW telah mempertimbangkan untuk memproduksi SUV mewah jauh sebelum pengambilalihan Grup Rover, tetapi proyek tersebut baru terwujud setelah akuisisi.

Land Rover L322 berbagi teknologi dengan X5 (Top Gear)

Banyak komponen dan desain X5 diambil langsung dari Land Rover L322, seperti Hill Descent System, Off-Road Engine Management System, dan lampu belakang dua bagian, BMW dibantu oleh teknologi dan keahlian Rover Group dan karyawannya.

Diluncurkan di Detroit Motor Show 1999, E53 X5 adalah kendaraan penggerak empat roda dengan 62% torsi ditransmisikan ke roda belakang, memberikan nuansa khas BMW dari kendaraan RWD.

Kendaraan ini dipasarkan sebagai Sports Activity Vehicle (SAV) oleh BMW karena mengutamakan kenyamanan di jalan. Bermesin M54 6 silinder, Double Vanos, berkapasitas 3.000 cc. X5 generasi pertama ini mampu melaju hingga 230 dk dan torsi hingga 300 Nm.

Dengan model ini, BMW berhasil menjual lebih dari 25.000 model X5 di Amerika Serikat pada tahun 2000.

Namun, mobil itu mendapat kritik, desainnya dianggap kokoh dan ketinggalan zaman, serta kemampuan off-road-nya terbatas, oleh karena itu, banyak yang mempertanyakan posisi X5 di pasar.

Baca Juga: Test Drive BMW X5 xDrive40i M Sport: SUV Bongsor dengan Kenyamanan Hingga Fungsionalitas

X5 4.6is (BMW)

Meskipun demikian, BMW tetap bekerja pada model ini. Pada tahun 2002, mereka meluncurkan model sporty X5 – X5 4.6is yang dilengkapi mesin bensin V8 4.600 cc, menjadikannya “SUV tercepat".

Pada tahun 2003, facelift X5 diluncurkan dan melakukan pergantian mesin N62 dengan tetap mengandalkan konfigurasi V8 berkapasitas 4.800 cc. Pada saat itu, X5 mulai mendapatkan popularitas di kalangan konsumen, termasuk di Indonesia

BMW memproduksi lebih dari 100.000 unit X5 setiap tahun dan diberi label “SUV mewah terbaik” di Australia untuk tahun 2001 dan 2002.

Tags:

#BMW X5 #BMW Seri X

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan