KabarOto.com – Setelah lebih dari satu dekade, Hyundai kembali mencoba peruntungannya di Jepang. Di mana, Hyundai akan meluncurkan dan memasarkan produk baru di Negeri Sakura.
Sebagai informasi, Hyundai pergi dari Jepang pada tahun 2009, karena angka penjualannya yang buruk. Mengutip Bloomberg, Hyundai akan datang kembali ke Jepang dengan strategi baru. Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini hanya akan menjual mobil listrik dan hanya dilakukan secara online.
Baca juga: 140 Mall Jadi Sasaran Hyundai Creta Pikat Calon Konsumen Untuk Test Drive
Menurut keterangan Chief Executive Officer Hyundai Motor, Jaehoon Chang mengatakan bahwa, “Hyundai menargetkan menjual 1,7 juta unit mobil listrik di secara global, termasuk merek Kia dan Genesis. Jepang merupakan negara yang masuk dalam rencana kami.”
Chang menganggap Jepang merupakan negara dengan potensi yang bagus untuk penjualan mobil listrik. Selain itu, pembelian secara online merupakan strategi yang tepat, karena masyarakat Jepang sudah sangat terbiasa dengan hal tersebut.
“Di tengah pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang takut ke luar rumah dan memilih belanja secara online,” tambah Chang.
Baca juga: Kemalingan Mobil, Atlet Bulu Tangkis Ini Jadi Konsumen Pertama Hyundai Creta
Meskipun menjual mobil secara online, Hyundai akan tetap memberikan kemudahan bagi calon konsumen. Pembayaran, asuransi, hingga mengurus surat kendaraan semua akan dilakukan secara online melalui situs Hyundai Jepang.
Sebenarnya, membeli mobil secara online bukan lah hal yang baru. Merek mobil seperti Tesla, Toyota dan Nissan sudah menyediakan layanan penjualan mobil lewat situs resminya.
Terkait produk yang dipasarkan, Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu mobil yang akan diniagakan di Jepang. Mobil listrik ini akan bersaing dengan Toyota bZ4X dan Nissan Ariya.
